Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Mi Instan Bisa Melonjak 3 Kali Lipat Akibat Perang: Efek Seretnya Pasokan...

image-gnews
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah memprediksi harga mi instan bisa naik hingga tiga kali lipat. Kenaikan harga tersebut dipicu dampak perang antara Rusia dan Ukraina. Lalu, bagaimana perang kedua negara ini bisa menyebabkan harga mi instan bakal lebih mahal?

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, penyebab harga mi instan bakal naik akibat perang Rusia-Ukraina lantaran gandum sebagai bahan baku mi selama ini dipasok dari Rusia dan Ukraina. Karena kedua negara ini tengah berseteru, cadangan gandum 180 juta ton mereka tak dapat diekspor ke negara lain, termasuk Indonesia.

Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gandum yang terbesar di dunia. Kedua negara yang tengah konflik ini menyuplai sekitar 30 persen hingga 40 persen kebutuhan gandum dunia. Situasi perang yang terjadi saat ini menyebabkan gandum menjadi salah satu bahan yang langka dikarenakan pasokannya yang terhambat.

“Kita dihadapkan perang Ukraina-Rusia, di mana ada 180 juta ton gandum enggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat,” terang Syahrul Yasin Limpo dalam “Webinar Strategi Penerapan GAP Tanaman Pangan Memacu Produksi Guna Antisipasi Krisis Pangan Global” pada Senin, 8 Agustus 2022.

Terlebih, Indonesia selama ini selalu mengimpor gandum. Trademap melaporkan, sepanjang 2021 Indonesia mengimpor gandum dan meslin dari Australia senilai 1,47 miliar dolar AS atau Rp 20,7 triliun. Angka tersebut melonjak 515 persen dibandingkan nilai impor tahun 2020 yang hanya sebesar 239,84 juta dolar AS atau Rp 3,5 triliun. Bahkan, sepanjang Januari hingga Mei 2022, menurut BPS, impor gandum dan meslin Indonesia mencapai 4,36 juta ton dengan nilai 1,65 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 24,4 triliun.

“Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena pasokan dari Ukraina dan Rusia terhambat, mau tak mau Indonesia, harus bersiap untuk mengimpor gandum dari negara lain. Konsekuensinya, harga gandum lebih mahal. Pada 2022 ini, kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Indonesia dan Australia memperkuat kerja sama dalam ketahanan pangan. Dari jumlah total impor gandum, periode Januari hingga Mei, 1,57 ton dipasok dari Australia sebagai dampak perang Rusia-Ukraina.

“Penting bagi kita untuk memperkuat ketahanan pangan. Kita membahas upaya keberlanjutan rantai pasok pangan termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit ini,” kata Jokowi usai menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada 6 Juni 2022 lalu, dikutip dari Antara.

Akhir Juli lalu, Jokowi juga mengingatkan pada seluruh pihak untuk mewaspadai pasokan pangan, terutama komoditas gandum. Tak hanya mi instan yang bakal terpengaruh, pasar produk dengan bahan baku gandum lainnya juga bakal kena imbas, seperti roti. “Ini hati-hati, yang suka makan roti, yang suka makan mi, bisa harganya naik. Karena apa? Ada perang di Ukraina,” kata Jokowi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Harga Mi Instan di Bali Mulai Naik, Pengusaha: Tidak Ada Kepanikan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

27 hari lalu

Ribuan pedagang Warmindo di Yogyakarta mulai mudik H-7 Lebaran atau Rabu petang 3 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.


Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

32 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

Zelensky membukukan kenaikan pendapatan di tengah perang dengan Rusia.


Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

44 hari lalu

Tentara Ukraina keluar dari kendaraan militer di lokasi yang disebutkan sebagai Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video yang dirilis 17 Februari 2024. Brigade/Handout Penyerangan ke-3 melalui REUTERS
Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.


10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Apa Itu Tentara Bayaran?

45 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Apa Itu Tentara Bayaran?

Kedubes Federasi Rusia di Jakarta merilis data dari Kementerian Pertahanan Rusia ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran asing di Ukraina.


Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

56 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

Macron mengatakan sekutu Prancis semestinya ikut mengambil bagian penting membela Ukraina dalam perang melawan Rusia.


Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

57 hari lalu

Jack Douglas Teixeira. Social Media Website/via Reuters
Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

Jack Teixeira, penyebar dokumen rahasia militer AS tentang perang Ukraina, dihukum 16 tahun 8 bulan penjara.


Kremlin Ancam NATO Jika Kirim Pasukan ke Ukraina: Rusia Siap Perang

28 Februari 2024

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengunjungi pameran yang menampilkan kendaraan militer Rusia yang hancur di Kyiv tengah, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Kremlin Ancam NATO Jika Kirim Pasukan ke Ukraina: Rusia Siap Perang

Kremlin mengatakan perang NATO dan Rusia tak terbendung jika negara-negara Eropa mengirimkan pasukan ke Ukraina.


Standar Ganda AS terhadap Gaza dan Ukraina, Apa Saja?

26 Februari 2024

Anak-anak Palestina yang mengungsi yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel duduk di luar saat mereka berlindung di tenda kamp di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 13 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Standar Ganda AS terhadap Gaza dan Ukraina, Apa Saja?

Amerika Serikat dikecam karena menerapkan standar ganda dalam memperlakukan Ukraina dan Gaza.


Zelensky: 31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia

26 Februari 2024

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Zelensky: 31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia

Selama dua tahun perang melawan Rusia, menurut Zelensky 31.000 tentara Ukraina telah tewas.