TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat cukup tajam di sesi pertama perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi satu di level 7.134,8, atau melampaui angka penutupan Senin, 8 Agustus 2022 lalu, yakni 7.086,8.
Adapun Bursa Amerika Serikat semalam ditutup bervariasi. DJIA, misalnya, naik 0.09 persen, S&P500 turun 0,01 persen, dan Nasdaq turun 0,10 persen.
"Angka tersebut seiring munculnya kekhawatiran atas performa industri semikonduktor, setelah emiten Nvidia memberikan indikasi pendapatan 2Q22F yang kemungkinan besar akan lebih lemah dari perkiraan," tulis tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui keterangan tertulis pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Samuel Sekuritas juga memperkirakan para investor masih menanti rilis data inflasi CPI yang akan dirilis pada Rabu, 10 Agustus 2022 waktu setempat. Sata tersebut akan memberikan kejelasan terkait prospek kebijakan bank sentral Amerika Serikat, termasuk soal suku bunga.
Sementara itu, bursa Asia cenderung menguat di sesi pertama perdagangan hari ini. Hang Seng menguat 0,91 persen, begitu juga Shanghai naik 0,31 persen, dan Kospi menguat 0,33 persen. Sementara Nikkei cenderung flat, turun 0,08 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 227 saham menguat, sementara 230 melemah, dan 214 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 8,1 triliun dan frekuensi trading sebanyak 973,821 kali.
Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini yaitu naik 2,16 persen, disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menguat 1,92 persen, dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) naik sebanyak 0,88 persen.
