TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga masih akan membuka pendaftaran identitas kendaraan untuk dapat membeli bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar di antaranya lewat aplikasi MyPertamina. "Besok (hari ini) belum diberlakukan implementasi QR Code. Pendaftaran tetap akan dibuka," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting ketika dihubungi, Ahad, 31 Juli 2022.
Adapun pendaftaran untuk uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar melalui MyPertamina khusus untuk kendaraan roda empat sebelumnya telah dibuka PT Pertamina (Persero) sejak 1 Juli 2022.
Irto menjelaskan, pihaknya masih menunggu proses revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang akan mengatur jenis kendaraan yang dapat mengakses BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pernah menyatakan revisi beleid tersebut bakal terbit pada bulan Juli 2022. Ia pun menyebutkan pembatasan pembelian BBMbakal berlaku efektif pada Agustus 2022.
Lebih jauh Irto mengatakan perseroannya masih belum mendapatkan arahan lebih lanjut ihwal implementasi pembatasan pembelian BBM bersubsidi itu bulan depan. Kendati demikian, dia memastikan, perseroan telah menyiapkan seluruh infrastruktur yang dibutuhkan berkaitan dengan program tersebut. “Kami masih tunggu ya,” kata dia.
Adapun pendaftaran MyPertamina untuk kendaraan roda empat dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran dan tepat kuota. Sebab, penyaluran Pertalite maupun Solar subsidi agar tetap sasaran masih sering terkendala.
Per 1 Juli 2022, telah dilakukan uji coba pendaftaran melalui website MyPertamina yakni subsiditepat.mypertamina.id. Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.