Neuralink ingin bertindak sebagai obat bagi beragam jenis penyakit neurologis, misalnya depresi, cedera tulang belakang, sampai kelumpuhan. Elon Musk juga sempat mengklaim untuk menepati janjinya merilis Neuralink agar memiliki kinerja yang lebih gesit. Salah satunya ialah mengendalikan smartphone lebih cepat dengan pikiran dibandingkan menggunakan jempol.
4. X.com
Selain perusahaan yang berorientasi pada pengembangan teknologi, Elon Musk juga mencoba peruntungan di bidang finansial. X.com sudah dikelola Elon Musk sejak tahun 1999. Ia berusaha meramu formula transaksi keuangan yang praktis secara online melalui X.com. Sayangnya, di tahun 2000, Elon Musk memutuskan hengkang dari X.com yang kini berubah nama menjadi PayPal.
5. The Boring Company
Walaupun namanya boring, keuntungan dari perusahaan Elon Musk yang satu ini jauh dari kata membosankan. The Boring Company merupakan perusahaan berbasis infrastruktur, konstruksi, transportasi dan pembangunan terowongan bawah tanah. Hingga saat ini, ada dua proyek besar yang berada di bawah naungan The Boring Company, yaitu Hawthorne dan Las Vegas Convention Center.
Terowongan yang dibangun The Boring Company bukanlah sembarangan terowongan. Namun terowongan tersebut menjadi jalur transportasi kereta bawah tanah berbentuk tabung dengan kecepatan tinggi mencapai 700 mil per jam. Sistem transportasi ini disebut sebagai Loop Travel atau Hyperloop. Startup Elon Musk ini mampu menghubungkan kota-kota besar di seluruh wilayah Amerika Serikat. Sayangnya, banyak pihak yang mengkritik proyek ini dengan dalih perlu menggelontorkan dana sangat besar.
6. SolarCity
Elon Musk selalu mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan pada semua inovasinya. Seperti halnya SolarCity yang hendak memproduksi panel surya skala besar. SolarCity dinilai menjadi jawaban dari krisis energi yang saat ini sedang terjadi. Namun, pada tahun 2016, SolarCity telah diakuisisi penuh oleh Tesla.
7. OpenAI
Pada tahun 2015, Elon Musk membangun startup penelitian dan pengembangan nirlaba, yakni OpenAI. Perusahaan Elon Musk ini membawa misi mulia untuk memastikan kebermanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat dinikmati seluruh umat manusia. Laboratorium OpenAI merancang mesin yang memiliki kapasitas penalaran dan kekuatan belajar sama dengan otak manusia. Kendati mengundurkan diri dari deretan dewan direksi pada tahun 2018, Elon Musk masih menjadi donatur utama hingga saat ini.
8. NeuroVigil
Serupa dengan Neuralink, NeuroVigil fokus pada aspek meneliti potensi teknologi dengan otak manusia. Perusahaan ini tengah memantau teknologi yang dapat berjalan beriringan dengan kemampuan otak menggunakan algoritma tertentu. Pemantauan ini diharapkan dapat mengidentifikasi banyak jenis penyakit yang menyerang otak.
Itulah delapan daftar perusahaan Elon Musk. Selain itu, juga masih ada lagi startup buatan Elon Musk lainnya seperti DeepMind dan Zip2. Namun, keduanya sudah resmi dijual.
MELYNDA DWI PUSPITA
Baca juga : Sidang Duel Hukum Twitter dan Elon Musk Dimulai Oktober, Argumentasinya?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.