Samuel Sekuritas menyatakan data yang cukup perlu dicermati yang akan rilis di sesi kedua nanti adalah hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, termasuk data suku bunga acuan BI. Sebagian besar ekonom memperkirakan bahwa bank sentral Indonesia ini akan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen.
Namun ada juga sebagian, termasuk ekonom Samuel Sekuritas Indonesia yang memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin hari ini menjadi 3,75 persen, untuk mengantisipasi ancaman penurunan surplus perdagangan dan kenaikan inflasi di paruh kedua 2022.
Adapun bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada Rabu, DJIA +0,2 persen, S&P500 +0,6 persen, Nasdaq +1,6 persen, terutama didorong oleh reli saham teknologi. Banyak investor yang tampaknya meyakini bahwa pasar telah mencapai titik terendahnya dan akan kembali menguat, mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko seperti saham teknologi.
Bursa Asia cenderung mixed di sesi pertama perdagangan hari ini; Shanghai melemah -0,42 persen, begitu juga STI (-0,71 persen) dan Hang Seng (-1,37 persen), sementara Nikkei (+0,14.persen) dan Kospi (+0,54 persen) menguat.
Baca Juga: IHSG Terbang Kian Tinggi ke 6.874,4, Samuel Sekuritas: BBRI Pendorong Terkuat