Perusahaan yang diuntungkan dari pandemi seperti Netflix Inc. dan Peloton Interactive Inc. juga merumahkan pekerja dalam beberapa bulan terakhir.
Netflix memangkas ratusan pekerjaan pada bulan Juni, dan Peloton baru saja mengumumkan rencana untuk menutup produksi internalnya.
Induk Facebook, Meta Platforms Inc., memangkas pengeluaran dan memperlambat perekrutan untuk beberapa posisi senior. Pada bulan April, perusahaan mengumumkan rencana untuk memangkas biaya sebesar US$3 miliar tahun ini dengan memfokuskan kembali tim produk Meta pada prioritas inti, seperti metaverse dan Reels.
Pekan lalu, CEO Google Sundar Pichai mengatakan kepada staf bahwa perusahaan berencana untuk memperlambat perekrutan untuk sisa tahun 2022. Keputusan ini tidak biasa karena raksasa internet ini biasanya menambah puluhan ribu karyawan setiap tahun.
Google akan memfokuskan perekrutannya pada teknis dan "peran penting lainnya" sepanjang tahun ini dan tahun depan. “Kita harus lebih berwirausaha, bekerja dengan urgensi yang lebih besar, fokus yang lebih tajam, dan lebih banyak rasa lapar daripada yang kami tunjukkan pada hari-hari yang lebih cerah,” kata Pichai seperti dikutip Bloomberg, Selasa, 19 Juli 2022.
Amazon sempat menambah staf selama pandemi untuk mengantisipasi lonjakan e-commerce. Tapi sekarang, mereka kelebihan staf di gudang.
BISNIS
Baca Juga: Bos IMF Ingatkan RI soal Kebijakan Subsidi: Jangan ke Orang Kaya, tapi Fokus ke ...
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.