TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan berbergerak di level 6.600 - 6.820 pada perdagangan Rabu, 6 Juli 2022. Samuel Sekuritas melihat IHSG kemarin menguat, namun masih dibayangi tekanan jual intraday di bursa saham.
"Kemungkinan masih akan konsolidasi di 6.600-6.820," kata analis Samuel Sekuritas, M. Alfatih, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 6 Juli 2022.
Di tengah kondisi indeks yang fluktuatif, saham PGAS yang sebelumnya ditutup di level 1.610 masih akan bergerak dalam area transaksi dalam tiga hari terakhir. Kemungkinan konsolidasi ini akan menjadi penguatan jika saham mampu tembus 1.625. Potensi kenaikan ke 1.700-1.750. Batas risiko 1.590.
Saham BMRI yang ditutup di posisi 7.650 mengalami rebound setelah sebelumnya mencapai support 7.350-7.575. Saham berhasil menutupi gap sehari sebelumnya. Kemungkinan harga saham akan melanjutkan penguatan ke arah 7.900 dengan koreksi wajar hingga 7.575.
Saham ADRO yang ditutup di level 2.880 kemarin menguat menembus ke atas resistance channel yang polanya turun sejak pertengahan Juni 2022. Harga kemungkinan akan menguat ke 3.070 hingga 3.300. Koreksi wajar terjadi selama saham tidak turun di bawah 2.820.
Saham GGRM harga kemarin menguji resistance. Jika mampu tembus 31.950, pola konsolidasi sejak Desember 2021 akan berubah menjadi bullish dengan target pergerajan ke 32.850-33.350. Batas risiko 31.400.
Saham AMRT kemarin rebound dari support kuat sehingga tren naik sejak Maret-Mei 2022 masih valid. Kemungkinan harga akan menuju ke level 2.060-2.200. Batas risiko 1.950.
Saham BUMI kemarin naik di atas resistance 69. Kemungkinan saham melanjutkan kenaikan ke arah 75-78. Batas risiko 68. Kemudian saham BRMS kemungkinan masih akan rebound dari support kuat sehingga kemungkinan dapat menguat ke posisi 238-247. Batas risiko 226.
Pada saham HRUM kemarin menguat kencang di posisi 1.500. Saham bergerak dari support penting dan akan mengalami uji resistance trendline turun sejak Juni 2022. Jika mampu menembus 1.520, menjadi trend naik dengan kenaikan jangka pendek 1.620. Batas risiko 1.450.
Sedangkan TOWR, harga samah kemarin membentuk harga tinggi baru sejak pertengahan Januari 2022. Saham berpeluang melanjutkan kenaikan kearah resistance terdekat di 1.150. Batas risiko 1.100.
Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Bangkit 1,52 Persen, Sejumlah Saham Emiten Batu Bara Menguat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.