TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini.
"Indeks sektor energi melemah 1,7 persen," dikutip dari keterangan tertulis Samuel Sekuritas Indonesia pada Senin, 27 Juni 2022.
Pada posisi kedua yang melemah paling dalam, yaitu indeks sektor barang baku (IDXBASIC) 0,8 persen dan indeks konsumer non-cylical (IDXNONCYC) 0,6 persen.
Adapun IHSG kembali ambles ke bawah level 7.000an di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 6,984.2,3. IHSG melemah 0,83 persen dari angka penutupan akhir pekan lalu di level 7.042,9.
Di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, 238 saham menguat, sementara 270 melemah, dan 185 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,7 triliun.
Samuel Sekuritas menilai IHSG mendapat tekanan dari melemahnya sejumlah saham emiten bank big cap; tiga saham yang menjadi pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) di sesi pertama hari Ini merupakan penghuni 10 besar kapitalisasi pasar di BEI; BBCA (market cap: Rp900 T) melemah -1,3 persen, mengurangi poin IHSG sebesar -10,94 poin, disusul TLKM (-2,4 persen; -8,88 poin) dan BBRI (-1,3 persen; -8,07 poin).
Sedangkan Indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+3,9 persen), disusul oleh indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,4 persen) dan indeks sektor industri (IDXINDUST) (+0,2 persen)
IHSG melorot di tengah pergerakan positif dari bursa global dan regional; bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Jumat, 24 Juni, seperti Dow Jones menguat +2,68 persen, S&P 500 menguat +3,06 persen, dan Nasdaq menguat +3,34 persen.
Penguatan yang cukup tinggi tersebut berhasil mengangkat ketiga indeks tersebut sekaligus memutus rekor negatif yang sudah berjalan selama 3 minggu; salah satu data yang cukup menambah optimisme pasar adalah data ekspektasi inflasi konsumen dari hasil survey yang dilakukan University of Michigan, yang menunjukkan penurunan tipis ke 5,3 persen.
Bursa Asia juga menguat di sesi pertama perdagangan hari ini; Nikkei menguat +1,4 persen, begitu juga Kospi (+1,9 persen), STI (+0,6 persen), Shanghai (+0,8 persen), dan Hang Seng (+3,15 persen).
HENDARTYO HANGGI
Baca: IHSG Menguat 1,53 Persen selama Sepekan, Investor Asing Beli Bersih Rp 65 T
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini