TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memastikan kondisi cuaca penerbangan cerah saat pesawat Susi Air lepas landas. Pesawat Susi Air mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Timika menuju Duma.
"Keberangkatan pesawat penerbangan subsidi perintis yang membawa enam orang penumpang tersebut berjalan normal dengan kondisi cuaca cerah," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi pada Kamis, 23 Juni 2022.
Pesawat Susi Air berjenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor registrasi PK-BVM terbang dari Bandara Moses Kilangin menuju Bandara Airstrip pada pukul 05.32 WIT. Semestinya, pesawat tiba di Duma pada pukul 05.49 WIT.
Namun, pesawat hilang kontak. Rosedi menjelaskan, AirNav memperoleh informasi dari pihak Susi Air bahwa PK-BVM mengalami kecelakaan. AirNav langsung melakukan tindak lanjut dengan penetapan kondisi darurat selepas insiden kecelakaan pesawat.
"Kami juga koordinasi intens dengan BASARNAS Timika, Lanud TNI AU Timika, dan penerbangan lain yang sedang beroperasi di sekitar rute penerbangan PK-BVM," kata Rosedi.
Pesawat Susi Air kemudian ditemukan dalam kondisi crash sekitar 3 NM (5 kilometer) dari Duma. Keenan penumpang dan semua kru berhasil diselamatkan.
"Berkat kolaborasi yang baik dari semua pihak, seluruh kru dan penumpang pesawat PK-BVM dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit Timika," ucap Rosedi.
Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, Angkut 6 Penumpang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.