TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terjun meninggalkan level 7.000 pada sesi pertama, Rabu, 22 Juni 2022. Indeks ditutup di posisi 6.984,3 atau turun 0,84 persen dari perdagangan Selasa, 21 Juni 2022, yang masih bertengger di level 7.044.
“Sebanyak 180 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 357 saham melemah, dan 177 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 24,2 triliun,” tutur tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulis, 22 Juni 2022.
Angka jual bersih investor asing di pasar reguler tercatat Rp 222,7 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi, angka beli bersih asing sebesar Rp 146,3 miliar.
Saham PTBA tercatat menjadi yang paling banyak diborong investor asing. Nilai net buy asing PTBA menembus Rp 72,1 miliar. Kemudian, saham KLBF di posisi kedua dengan net buy asing Rp 55,6 miliar; dan ADMR di posisi ketiga dengan nilai Rp 41,8 miliar.
Sebaliknya, saham BBRI tercatat paling banyak dilepas asing. Nilai nett sell BBRI menembus Rp 70,5 miliar. Menyusul saham ANTM di posisi berikutnya dengan net sell Rp 66,4 miliar dan BBNI Rp 46,7 miliar.
Saham emiten pengelola jaringan minimarket Alfamart, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), menjadi saham pendorong terkuat IHSG di sesi perdagangan hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 4,84 poin, disusul GOTO (2,12 poin) dan CPIN (1,83 poin).
Sementara itu, saham emiten Bank BCA (BBCA) menjadi saham pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) pada sesi perdagangan hari ini, mengurangi 16,41 poin. Disusul BBRI yang mengurangi 8,07 poin dan UNVR (5,47 poin).