TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang hewan kurban di Bandung, Sembada Bagja Samsudin, mengatakan mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) menyebabkan harga sapi 20 persen tiap kelas menjelang Idul Adha. Kenaikan itu berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu per ekor.
"Ada kenaikan sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Sembada saat dihubungi Tempo, Ahad, 19 Juni 2022.
Sembada mengatakan para pedagang pun memilih menambah stok hewan kurban lain, yakni domba. Ia mengatakan banyak pembeli memilih domba sebagai hewan kurban lantaran khawatir wabah PMK.
Adapun domba paling laris ialah yang memiliki bobot 35 sampai 45 kilogram. Domba ukuran itu dijual dengan harga Rp 3.100.000. Sedangkan penjualan sapi masih lesu walau pemerintah sudah menjamin ternak tersebut akan sehat dan aman.
Sembada menyarankan warga memeriksa langsung ke tempat penjualan hewan kurban. Sehingga, mereka dapat melihat fisik hewan yang akan dibeli.
Menurut dia, ada empat hal yang bisa dicek untuk memastikan hewan kurban sehat. Pertama, tidak memiliki tanda-tanda flu. Kedua, tidak ada cacat pada fisiknya. Ketiga, berwarna cerah. Keempat, usia hewan cukup untuk kurban, yakni dua tahun ke atas.
Berikut ini daftar harga hewan kurban yang ia jual di lapak penjualan SmartQ Bandung.
- Harga domba:
1. Kelas D dengan bobot 20-25 kilogram seharga Rp 2.250.000
2. Kelas C dengan bobot 25-30 kilogram seharga Rp 2.500.000
3. Kelas B dengan bobot 30-35 kilogram seharga Rp 2.800.000
4. Kelas A dengan bobot 35-45 kilogram seharga Rp 3.100.000
5. Kelas Super 1 dengan bobot 45-55 kilogram seharga Rp 3.500.000
6. Kelas Super 2 dengan bobot 55-60 kilogram seharga Rp 3.900.000
7. Kelas Super 3 dengan bobot 60-70 kilogram segarga Rp 4.300.000
8. Kelas Istimewa dengan bobot 70-85 kilogram harganya di atas Rp 5.000.000
1. Kelas D dengan bobot 200-220 kilogram seharga Rp 19.500.000
2. Kelas C dengan bobot 220-240 kilogram seharga Rp 21.500.000
3. Kelas B dengan bobot 240-260 kilogram seharga Rp 23.500.000
4. Kelas A dengan bobot 260-280 kilogram seharga Rp 25.500.000.
Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku Mewabah, Warga Pilih Beli Domba untuk Kurban
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
