Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Monitor Ekspor Impor Menyusul Kenaikan Suku Bunga Acuan AS

image-gnews
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Keuangan menilai bahwa laju inflasi global dan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menjadi bagian dari risiko global yang dapat mempengaruhi kinerja perdagangan, khususnya ekspor impor.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menilai bahwa secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan kinerja positif pada Mei 2022, dengan surplus US$2,9 miliar. Meskipun nilainya turun dari bulan lalu, Indonesia berhasil mempertahankan surplus 25 bulan berturut-turut.

"Pemerintah akan terus memonitor dan mewaspadai berbagai potensi risiko global yang berdampak pada kinerja perdagangan Indonesia, khususnya perkembangan terakhir terkait dinamika inflasi di AS serta respons lebih agresif dari The Fed," ujar Febrio pada Kamis, 16 Juni 2022.

Menurutnya, perdagangan menghadapi tantangan yang besar dari dinamika perekonomian global, yang bergerak dinamis baik karena pandemi Covid-19 maupun efek perang Rusia dan Ukraina.

Selain itu, Febrio menilai kebijakan The Fed dapat mempengaruhi kinerja perdagangan sehingga perlu mendapatkan perhatian.

The Fed resmi mengerek suku bunga acuan mereka 0,75 persen. Kenaikan suku bunga ini menjadi yang terbesar sejak 1994. Kenaikan suku bunga acuan dalam jumlah besar ini sekaligus menjadi langkah agresif The Fed untuk menahan inflasi di Amerika Serikat yang terus mendaki di luar perkirakan.

Langkah kenaikan suku bunga sebesar 0,75 persen ini membawa suku bunga The Fed dalam kisaran 1,5 persen dan 1,75 persen. Kenaikan suku bunga itu pun diperkirakan akan terus berlanjut menjadi 3,4 persen pada akhir tahun.

Febrio pun menilai bahwa dinamika kebijakan di Cina perlu mendapatkan sorotan. Dia berharap pelonggaran restriksi mobilitas di Negeri Tirai Bambu dapat meningkatkan kembali kinerja ekspor ke sana. Meskipun, pemulihan aktivitas di Cina masih membutuhkan waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan berbagai faktor tersebut, pemerintah optimistis kinerja perdagangan akan semakin menguat, meningkatkan posisi keseimbangan eksternal dan terus mendorong penguatan pemulihan ekonomi nasional," kata dia.

Ekspor Indonesia pada Mei 2022 tercatat senilai US$21,51 miliar atau tumbuh 27 persen (year-on-year/YoY). Secara akumulatif hingga Mei 2022, ekspor migas mampu tumbuh 35,9 persen (year-to-date/YtD), sementara ekspor non-migas mengalami pertumbuhan 36,4 persen (YtD).

Dari sisi produksi, kinerja ekspor pertambangan tumbuh paling tinggi yakni 114,2 persen (YoY), sementara pertanian tumbuh 20,32 persen (YoY) dan manufaktur tumbuh 7,78 persen (YoY).

Kenaikan harga komoditas global yang terjadi saat ini berdampak pada kinerja ekspor terutama komoditas energi, mineral dan logam. Kinerja impor juga masih mencatatkan pertumbuhan 30,74 persen (YoY), meski secara bulanan pada Mei 2022 terjadi perlambatan 5,81 persen.

Menurut Febrio, perlambatan secara bulanan terutama terkait dengan gangguan rantai pasok global, yakni akibat kebijakan lockdown ketat di Cina.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah, Investor Waspadai Kenaikan Suku Bunga

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

17 jam lalu

Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar B20 dan B30 saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

BPDPKS Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM bahas energi Biodiesel B35 sebagai upaya peningkatan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.


Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

1 hari lalu

Ilustrasi guru di sebuah sekolah madrasah. Foto : Kemenag
Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.


Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.


Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

2 hari lalu

Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya, saat ditemui di Menara Danamon, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

4 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.


Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

4 hari lalu

Pengusaha Keberatan atas Pembatasan Produk Impor
Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

4 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.