Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pergantian Menteri ATR Dinilai Tak Jamin Selesaikan Konflik Agraria, Kenapa?

image-gnews
Hadi Tjahjanto (kiri) dan Sofyan Djalil (kanan) usai serah terima jabatan (sertijab) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di gedung Kementerian ATR/BPN  di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Juni 2022 TEMPO/Eka Yudha Saputra
Hadi Tjahjanto (kiri) dan Sofyan Djalil (kanan) usai serah terima jabatan (sertijab) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Juni 2022 TEMPO/Eka Yudha Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mengatakan pergantian Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dari Sofyan Djalil ke Hadi Tjahjanto tidak akan menyelesaikan masalah agraria.

Pasalnya, Sekretaris Jenderal KPA Dewi Kartika menilai, pembaruan agraria diperlukan kepemimpinan, mekanisme dan diskresi hukum langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Ia menyebutkan mandeknya penyelesaian konflik agraria dan redistribusi tanah selama ini lebih disebabkan cara pandang pemerintah yang tak secara utuh melihat kaitan reforma agraria dengan penyelesaian konflik agraria struktural.

Menurut Dewi, percepatan proses sertifikasi tanah yang jumlah laporannya sangat bombastis, berbanding terbalik dengan jumlah penyelesaian konflik agraria yang telah berlangsung selama puluhan tahun. "Padahal, inti dari reforma agraria adalah penyelesaian konflik dan perombakan ketimpangan agraria,” kata Dewi dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Juni 2022.

KPA mencatat sejak kepemimpinan Presiden Jokowi khususnya pada periode tahun 2015-2021, terdapat 2489 letusan konflik agraria di berbagai wilayah. Situasi ini merupakan akumulasi dari kelindan antara konflik-konflik agraria lama yang tidak kunjung selesai, bertemu dengan konflik-konflik agraria yang baru.

Adapun pergantian Menteri Agraria kemarin, menurut dia, membuktikan pemerintah gagal melihat situasi konflik agraria yang terjadi di Indonesia. Mengacu catatan KPA, persoalan konflik agraria struktural juga banyak terjadi di wilayah hutan, pertambangan, pesisir, dan akibat proyek pembangunan infrastruktur.

Hal tersebut melibatkan tidak hanya Kementerian ATR/BPN namun berbagai kementerian lainnya seperti Kementerian LHK, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Kementerian ESDM.

Selain itu, ada masalah mandeknya penyelesaian konflik dan redistribusi tanah akibat lemahnya kemauan politik pemerintah. Hal ini menjadikan pelaksanaan penyelesaian konflik agraria seperti jalan di tempat. Situasi ini terjadi akibat tidak adanya terobosan politik dan diskresi hukum dari pemerintah merespon hambatan-hambatan penyelesaian tersebut.

Padahal, menurut Dewi, pemerintah sudah mempunyai instrumen hukum yang cukup untuk mempercepat pelaksanaan reforma agraria. Tapi hal itu tidak pernah diambil.

Percepatan proses sertifikasi tanah dikritik...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

8 jam lalu

Kepala Desa (Kades) Sambirejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Wahyu Nugroho. Dok. Kemendagri
P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD membuat Desa Sambirejo punya desain tata ruang, dan memetakan berbagai potensi yang dimiliki.


P3PD dan Keterlibatan Masyarakat Membuat Desain Tata Ruang Desa Makin Ramah Lingkungan

14 jam lalu

Kepala Desa Sambirejo Wahyu Nugroho. Dok. Kemendagri
P3PD dan Keterlibatan Masyarakat Membuat Desain Tata Ruang Desa Makin Ramah Lingkungan

Kepala Desa Sambirejo Wahyu Nugroho berhasil menyusun desain tata ruang ramah lingkungan untuk wilayahnya.


Nusron Wahid Bicara Mafia Tanah: Selama Menghirup Udara, Selama Itu Mereka Ada

14 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Nusron Wahid Bicara Mafia Tanah: Selama Menghirup Udara, Selama Itu Mereka Ada

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid mengatakan eksistensi mafia tanah akan selalu ada.


KPA Beri Catatan Menteri ATR/BPN Baru untuk Penuntasan Konflik Agraria

5 hari lalu

Warga Dago Elos menggantung boneka mafia tanah saat aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung, Senin, 22 Juli 2024. Warga Dago Elos menggelar aksi unjuk rasa di Pengadilan Negeri, kantor Kejaksaan Tinggi, dan kantor Kejaksaan Negeri Bandung untuk memastikan berkas persidangan penipuan Muller bersaudara dalam sengketa lahan Dago Elos bisa segera digelar. TEMPO/Prima mulia
KPA Beri Catatan Menteri ATR/BPN Baru untuk Penuntasan Konflik Agraria

Periode 2015-2023, KPA mencatat sedikitnya terjadi 2.939 letusan konflik agraria seluas 6,3 juta hektar yang berdampak pada 1,75 juta rumah tangga pet


ATR/BPN Klaim Telah Melaksanakan Reforma Agraria 14,5 Juta Hektare dalam Satu Dekade Terakhir

6 hari lalu

Massa menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. Dalam aksi ini, demonstran menyebut ada 18 bentuk kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia salah satunya, pemerintah yang dinilai tidak menjalankan Reforma Agraria. TEMPO/Ilham Balindra
ATR/BPN Klaim Telah Melaksanakan Reforma Agraria 14,5 Juta Hektare dalam Satu Dekade Terakhir

Kementerian ATR/BPN mengatakan telah melaksanakan reforma agraria seluas 14,5 juta hektare dalam 10 tahun terakhir.


Pemerintah Segera Implementasikan Reforma Agraria di Sekitar IKN

7 hari lalu

Warga memegang sertifikat tanah miliknya usai diserahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Hadi Tjahjanto di Desa Muktisari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Sebanyak 405 sertifikat tanah dibagikan kepada warga secara gratis pada proses redistribusi tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Maloya yang telah ditetapkan menjadi Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pemerintah Segera Implementasikan Reforma Agraria di Sekitar IKN

Implementasi reforma agraria terdekat saat ini adalah di Penajam Paser Utara yang mana lokasinya berdekatan dengan IKN.


Nusron Wahid: Ada Pengusaha Punya Jutaan Hektare Tanah Negara, tapi Ada yang Sulit Cari Akses Tanah

10 hari lalu

Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Raja Juli Antoni menyerahkan jabatan Menteri ATR/BPN kepada Nusron Wahid dan Ossy Dermawan di Kementerian ATR/BPN, Senin 21 Oktober 2024. Prosesi serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh kedua pihak. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Nusron Wahid: Ada Pengusaha Punya Jutaan Hektare Tanah Negara, tapi Ada yang Sulit Cari Akses Tanah

Menteri ATR sekaligus Kepala BPN Nusron Wahid bertekad agar kementerian yang dipimpinnya bisa memberikan keadilan bagi masyarakat di bidang tanah.


Capaian Reforma Agraria Selama 10 Tahun Jokowi Hanya Sebatas Legalisasi Aset

11 hari lalu

Massa menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. Dalam aksi ini, demonstran menyebut ada 18 bentuk kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia salah satunya, pemerintah yang dinilai tidak menjalankan Reforma Agraria. TEMPO/Ilham Balindra
Capaian Reforma Agraria Selama 10 Tahun Jokowi Hanya Sebatas Legalisasi Aset

KPA sebut kebijakan reforma agraria selama 10 tahun Jokowi, keliru dan perlu dikoreksi


Komnas HAM: Banyak Masyarakat Ditetapkan Tersangka di Konflik Agraria di IKN

13 hari lalu

Alat berat beroperasi di area proyek Bandara VVIP, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 15 Agustus 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Bandara VVIP yang berlokasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum dapat difungsionalkan pada perayaan HUT ke-79 RI karena progresnya yang belum mencapai target karena terkendala cuaca buruk. ANTARA/Fauzan
Komnas HAM: Banyak Masyarakat Ditetapkan Tersangka di Konflik Agraria di IKN

Komnas HAM menyoroti banyaknya kasus konflik agraria di IKN Yang berujung pada penetapan masyarakat sebagai tersangka.


Dituding Serobot Lahan Perusahaan, Warga Penajam Paser Utara Lapor ke Komnas HAM

14 hari lalu

Masyarakat Panajam Paser datangi Komnas HAM, mereka meminta Komnas HAM bersurat ke Polda Kaltim untuk menghentikan proses penyidikan 4 warga Penajam Paser yang ditetapkan sebagai tersangka atas laporan PT ITCI Kartika Utama soal penyerobotan lahan HGB dan pengancaman. Warga mengklaim mereka lebih dulu mendiami lahan tersebut. Kamis, 17 Oktober 2024. TEMPO/JIHAN RISTIYANTI
Dituding Serobot Lahan Perusahaan, Warga Penajam Paser Utara Lapor ke Komnas HAM

Perusahan melaporkan empat warga atas dugaan penyerobotan lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Padahal warga sudah lebih dulu menempati lahan itu.