Uli mengatakan Menteri ATR/BPN yang telah dipilih saat ini seharusnya merupakan orang yang memiliki pengetahuan soal masalah agraria. Jika tidak, persoalan-persoalan mendasar mengenai agraria tidak akan segera rampung.
"Pertanyaanya apakah Nama yang muncul saat ini di publik yang akan menjadi menteri ATR/BPN memiliki pemahaman dan pengalaman kerja di isu agraria di Indonesia?" kata dia.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan atau Mendag menggantikan Muhammad Lufti. Jokowi juga menabalkan eks Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, sebagai Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil.
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.
"Mengangkat sebagai menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024 masing-masing satu Zulkufli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Dua, saudara Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti, Rabu, 15 2022.
Selain melakukan perombakan, Jokowi mengangkat tiga wakil menteri yang bakal mengisi pos kosong di kementerian. Raja Juli Antoni, Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, diangkat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.
Raja Juli menggantikan pendulunya, Surya Tjandra. Kemudian, Jokowi juga menggeser posisi John Wempi Watipo yang semula merupakan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri. Selanjutnya, Jokowi menunjuk Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Baca juga: Sebelum Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Jamu 7 Ketum Parpol Makan Siang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.