TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Andre Soelistyo mengatakan pihaknya mengambil sejumlah langkah efisiensi biaya untuk meningkatkan nilai transaksi bruto (GTV). Caranya dengan menurunkan beban biaya dan meningkatkan margin.
“Untuk meningkatkan pertumbuhan GTV, selain monetisasi GoTo juga berkomitmen melakukan efisiensi biaya,” kata Andre Soelistyo dalam Public Expose Tahunan PT GoTo Gojek Tokopedia, Jumat, 10 Juni 2022.
Hal ini ditandai dengan menekan insentif bagi pelanggan, serta biaya penjualan dan pemasaran. Beban total insentif dan beban biaya penjualan dan pemasaran, papar Andre, berkurang 90 basis poin (bps) dan 40 bps dari GTV GoTo di kuartal I 2022 jika dibandingkan kuartal I 2021.
“Sementara itu, margin kontribusi kami sebagai presentasi dari GTV meningkat 100 basis poin,” tutur Andre.
Adapun margin EBITDA yang disesuaikan, bila dibandingkan dengan GTV, meningkat 70 basis poin pada kuartal I tahun ini. Andre mengatakan peningkatan ini menunjukkan strategi GoTo menuju profitabilitas sudah di jalur yang tepat.
“Indikator margin kontribusi dan margin EBITDA yang disesuaikan merupakan indikator yang sesuai untuk mengukur efisiensi bisnis GoTo,” tuturnya.
GoTo juga mencatat peningkatan take rate 3,7 persen pada kuartal I 2022, dibanding 3,5 persen pada kuartal I tahun lalu, dengan pertumbuhan GTV 46 persen year on year (yoy) pada kuartal I 2022, dan pertumbuhan pendapatan bruto 53 persen yoy.
Peningkatan take rate ini, kata Andre, berjalan seiring dengan peningkatan inisiatif untuk memperkaya layanan GoTo, dan untuk meningkatkan layanan kepada mitra dan konsumen.
"Untuk tiap rupiah yang menjadi pendapatan GoTo, kami bisa menyediakan layanan yang berdampak positif bukan hanya untuk satu produk, tetapi untuk seluruh ekosistem," ucap Andre.
Baca: Garuda Ajukan Proposal Perdamaian kepada Kreditur
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.