Dia memastikan bahwa seluruh sumber daya bandara AP II siap menyambut peningkatan lalu lintas penerbangan baik itu rute domestik maupun internasional. Di Bandara Soekarno-Hatta, dia juga bersiap adanya pembukaan kembali rute-rute internasional setelah sempat ditutup karena dampak pandemi Covid-19.
"Kami menyiapkan seluruh fasilitas termasuk memastikan ketersediaan slot time penerbangan yang dibutuhkan maskapai,” imbuhnya.
Sementara itu, Regional Vice President Asia-Pacific IATA Philip Goh menuturkan pemulihan sektor penerbangan hingga menyamai kondisi sebelum adanya pandemi Covid-19 akan tercapai pada 2024 - 2025.
Philip memproyeksikan bahwa penerbangan di Eropa tumbuh dan diperkirakan akan pulih pada 2024, sementara di kawasan Asia Pasifik diperkirakan pada 2025.
Philip Goh menambahkan bergeliatnya lalu lintas penerbangan internasional di Indonesia akan turut mendukung pemulihan sektor penerbangan global.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis IATA, pada Februari 2022 kawasan Amerika Utara meraih pangsa pasar penerbangan global terbesar dengan porsi mencapai 32,7 persen diikuti Asia Pasifik dengan 27,6 persen pangsa pasar, lalu Eropa sebesar 24,9 persen, Amerika Latin sebesar 6,5 persen, Timur Tengah sebesar 6,5 persen, dan Afrika sebesar 1,9 persen.
Baca: Enam Bandara Angkasa Pura I Ini Layani Penerbangan Embarkasi & Debarkasi Haji
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini