2. Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify
Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.
CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan PHK ini salah satu bentuk dari adaptasi dalam kondisi makro ekonomi yang terjadi saat ini, Pahamify melakukan ini agar dapat mewujudkan visi jangka panjang dalam menghadirkan kegembiraan belajar yang otentik bagi siswa Indonesia.
Syarif juga menjelaskan PHK ini juga didasari dari evaluasi bisnis. Pahamify telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis yang mengharuskan untuk berpisah dengan beberapa karyawan- karyawan yang luar biasa.
"Jumlah karyawan yang terpengaruh lebih sedikit daripada yang dirumorkan . Kami juga mematuhi peraturan Indonesia dalam memenuhi hak dan kewajiban karyawan kami," ujar Syarif kepada Bisnis.com, Senin 6 Juni 2022.
Pahamify pun menjadi startup kesembilan dan startup kedua Edutech yang melakukan PHK sepanjang 2022. Belum lama ini startup Beres.id milik Malaysia baru saja menutup layanan mereka di Indonesia menjadikan mereka startup ketujuh setelah LINE yang melakukan PHK di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini.
3. Luhut Pastikan Tarif Masuk Area Stupa Candi Borobudur Rp 750 Ribu Belum Final
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rencana kenaikan tarif masuk area stupa Candi Borobudur belum final. Wacana itu bergulir seiring dengan upaya pemerintah membatasi kuota pengunjung untuk menjaga situs warisan dunia.
"Karena masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden di minggu depan," kata Luhut dalam keterangan tertulis Ahad, 5 Juni 2022.
Dia mengaku mendengar banyak masukan dari masyarakat perihal wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Luhut menyebut pemerintah memperhatikan kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.
Sebelumnya, pemerintah berencana mengenakan tarif masuk area stupa Candi Borobudur untuk wisatawan lokal Rp 750 ribu. Sedangkan wisatawan mancanegara atau wisman, tarif masuk itu dipatok US$ 100 atau Rp 1,4 juta. Namun untuk pelajar, tarifnya tetap Rp 5.000.
Baca selengkapnya di sini.