TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika mempercepat penyaluran set top box (STB) gratis untuk 5,2 juta keluarga miskin. Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyatakan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan penyelenggara multipleksing sangat dibutuhkan agar target pelaksanaan analog switch off atau ASO tercapai.
“Makin cepat, makin baik. Pak Sekjen Kemendagri, saya harapkan bahwa ini kalau bisa nanti setelah rapat ini langsung dibentuk timnya dan bisa langsung koordinasi untuk memasukkan data yang bisa diberikan kepada nanti yang menyediakan STB untuk melakukan distribusinya lebih cepat,” ujar Johnny dalam keterangannya seperti dikutip pada Senin, 6 Juni 2022.
Adapun dari 5,2 juta STB, lembaga penyiaran swasta akan menyediakan perangkat berjumlah sekitar 4,2 juta unit. Sedangkan 1 juta sisanya akan disediakan oleh Kominfo.
Menurut Johnny, seiring dengan penyaluran set top box, data penerima harus seragam. Masalah data, kata dia, menjadi bagian yang sangat krusial. Dia menilai apabila penyaluran STB telah terlaksana sesuai dengan data, digitalisasi penyiaran nasional akan menjadi mudah.
Adapun Johnny menuturkan, saat ini, perangkat televisi yang dimiliki masyarakat belum sepenuhnya digital. Itulah yang melatarbelakangi pemerintah untuk menyediakan perangkat STB gratis agar perangkat televisi analog atau tabung dapat menerima layanan siaran televisi digital.
Johnny menjelaskan, ada dua kategori penyediaan STB. Kategori yang pertama adalah keluarga yang dikategorikan sebagai televisi non-digital milik masyarakat miskin. “Itu disediakan oleh penyelenggara multipleksing yaitu dua belas stasiun siaran televisi,” katanya.
Sedangkan bagi masyarakat yang tidak dikategorikan sebagai keluarga miskin, dia menyebut penyediaan perangkat STB untuk televisi yang belum digital dilakukan dengan pengadaan secara mandiri. Migrasi saluran televisi analog ke digital telah berlangsung sejak 30 April. Program penghentian penuh siaran televisi analog telah berlangsung di tiga wilayah siaran yang mencakup delapan kabupaten.
Berikutnya secara bertahap, digitalisasi wilayah siaran atau analog switch off akan diterapkan secara bertahap hingga menjangkau seluruh titik di Indonesia. “Apabila terdapat kekurangan STB bagi masyarakat, pemerintah akan membantu penyediaannya untuk masyarakat miskin,” ucap Johnny.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi ke Level 7.100-7.250, Sejumlah Saham Menguat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.