TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyiapkan skema untuk menjamin kelancaran arus lalu-lintas barang di Pelabuhan Tanjung Priok menjelang perhelatan Formula E. Skema itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE.OPTPK 10 Tahun 2022.
“Kami harus mendukung agar gelaran tersebut berjalan lancar termasuk dari sektor transportasi laut," kata Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Wisnu Handoko, Jumat 3 Juni 2022.
Skema pertama, Kementerian Perhubungan akan memastikan sistem pelayanan di terminal pelabuhan, khususnya di gate, berjalan normal dan terkendali. Kedua, Kementerian mengalihkan closing time ke waktu yang tidak bersamaan dengan agenda Formula E.
Adapun Formula E akan berlangsung pada Sabtu, 4 Juni 2022, pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Pengalihan jadwal ini untuk mengurangi jumlah kendaraan truk yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Ketiga, Kementerian meminta untuk muatan impor, proses receiving dan pemindahan lokasi penimbunan dilakukan setelah Formula E. Keempat, Kementerian bakal menyiagakan personel yang cukup untuk mengendalikan kemacetan selama agenda balap internasional itu berlangsung.
Kelima, Kementerian Perhubungan melaksanakan contingency plan untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan personel jaga memahaminya. Keenam, Kementerian akan dengan instansi terkait untuk menyikapi perkembangan lalu-lintas melalui saluran komunikasi yang telah ditentukan.
“Kami meminta asosiasi pelayaran, yakni INSA dan ISAA, menginformasikan kepada shipping Line MLO, Keagenan kapal jika memungkinkan dapat mengatur jadwal kapal sehingga closing time tidak bertepatan sama dengan event dan memberikan relaksasi keterlambatan jika terjadi kemacetan," ujarnya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan telah meminta Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia untuk menginformasikan kepada pengirim muatan mengenai antisipasi kepadatan selama Formula E berlangsung. Kementerian pun memberikan informasi kepada Asosiasi Perusahaan Truk Indonesia agar para operator truk dan pengemudi menghindari area dan jalan sekitar Ancol dan jalan R.E Martadinata selama agenda berlangsung.
Masuk-keluar Pelabuhan Tanjung Priok juga akan diatur dari arah Cilincing dan Yos Sudarso. "Ini sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi, mengingat penyelenggaraan event-event besar akan makin sering seiring berkurangnya kasus Covid-19. Kita bersama harus mengantisipasi dampak kemacetan lalu-lintas," kata Wisnu.
Baca juga: 3 Alasan BUMN Tak Sponsori Formula E: Proposal hingga Fokus ke G20
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.