Jika dibandingkan dengan kondisi normal pra-pandemi, pergerakan penumpang saat ini belum mencapai pemulihan total. “Sepanjang Mei lalu, trafik pergerakan penumpang di 15 bandara yang kami kelola telah mencapai rata-rata 153 ribu penumpang per hari. Angka tersebut baru sekitar 68,29 persen jika dibandingkan pada periode normal sebelum pandemi,” kata Yogi.
Yogi menuturkan jumlah penumpang rata-rata per hari pra-pagebluk menyentuh 224 ribu orang per hari. Walau begitu, ia meyakini perseroan bisa mengejar kinerja yang lebih baik pada kuartal kedua mendatang.
“Seiring dengan terus meningkatnya pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat di bandara-bandara yang kami kelola, secara perlahan dari target RKAP yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 38,8 juta, pergerakan penumpang hingga akhir 2022 (terpenuhi),” katanya.
Menurut dia, ada beberapa faktor membuat perseroan yakin kinerja sektor penerbangan lebih baik. Pertama, ia mengatakan aturan persyaratan perjalanan udara baik rute domestik maupun rute internasional semakin mudah.
Kedua, kepercayaan diri masyarakat terhadap transportasi udara semakin meningkat. Ketiga, Yogi mengatakan ditetapkannya enam bandara milik Angkasa Pura I sebagai penerbangan reguler rute internasional akan mendongkrak pergerakan penumpang maupun trafik pesawat.
Baca juga: AP I Angkut 15 Ribu Ton Kargo Selama Lebaran, Terbanyak di Sentani
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.