Dalam upaya menjembatani kebutuhan metode evaluasi program pembangunan untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat sebagai penerima manfaat pembangunan, Yayasan Tifa dan Atmawidya Alterasi Indonesia dengan dukungan dari Pemerintah Jepang melalui Japan Initiative mencoba mengadaptasi Program Review di Indonesia.
Proses adaptasi ini dilakukan melalui uji coba mengimplementasikannya di Kelurahan Guwosari dan Kelurahan Sriharjo Kabupaten Bantul yang diawali dengan serangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi ke perangkat pemerintah desa dan masyarakat, dilanjutkan dengan pembentukan panitia pelaksana dan pelatihan kepada panitia dan masyarakat.
Sementara Titok Hariyanto, Ketua Atmawidya Alterasi Indonesia, mengungkapkan Uji Coba Program Review di dua kelurahan tersebut seperti melengkapi proses perencanaan dan penganggaran di tingkat desa/kelurahan yang selama ini sudah dilaksanakan.
"Evaluasi pembangunan dengan metode Program Review memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengevaluasi program pembangunan secara mendetil," kata dia.
Kedua kelurahan yang menjadi lokasi pelaksanaan Uji Coba Program Review ini juga menyambut baik inisiatif ini. “Kami bisa memperbaiki kualitas program yang selama ini kita jalankan, mengubah mindset masyarakat dan perangkat yang selama ini melakukan, serta mengevaluasi tata kelola pemerintahan, sehingga bisa sesuai dengan harapan masyarakat. Masyarakat juga punya kesempatan menyumbangkan ide, saran, gagasan, serta penilaian yang tentu ini sangat bermanfaat di dalam demokrasi berdesa” ungkap Masduki Rahmad, SIP, Lurah Guwosari.
Hal serupa disampaikan juga oleh Ibu Titik Istiyawatun, SIP. Lurah Sriharjo “Kami merasa diberikan kehormatan bisa menjadi salah satu kelurahan tempat pelaksanaan uji coba Program Review ini. Semoga ke depan kegiatan review seperti ini tetap terus bisa dijalankan demi terwujudnya kesejahteraan warga yang sesungguhnya”.
Baca Juga: Menuju Bali Era Baru, Kawasan Pusat Kebudayaan Dibangun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini