TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menambah frekuensi penerbangan saat menghadapi arus balik lebaran. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, tren pergerakan penumpang sejauh ini masih sejalan dengan proyeksi peningkatan pemudik yang kembali.
“Untuk itu, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kapasitas layanan penerbangan yang salah satunya dilakukan melalui penambahan frekuensi maupun pengoperasian bigger aircraft (pesawat berbadan besar) pada sejumlah rute yang tinggi peminat, seperti Kualanamu - Jakarta, Padang - Jakarta, Pekanbaru – Jakarta, hingga Surabaya – Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat malam, 6 Mei 2022.
Selain itu, kata Irfan, Garuda Indonesia juga terus mengoptimalkan keterisian penumpang untuk rute outbound Jakarta menuju Denpasar maupun sebaliknya. Apabila, rata-rata keterisian penumpang lebih dari 85 persen di setiap penerbangan, dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih cermat merencanakan perjalanan pada masa arus balik lebaran sesuai kebutuhan.
Maskapai penerbangan pelat merah itu memperkirakan tren pergerakan penumpang pada arus balik Lebaran masih berlangsung hingga 16 Mei 2022. Koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan layanan pun diperkuat untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan secara berkesinambungan dan optimal.
“Termasuk konsistensi penerapan protokol kesehatan yang menjadi wujud tanggung jawab serta prioritas bersama untuk memastikan mobilitas arus balik Lebaran yang aman dan sehat bagi masyarakat dapat berjalan dengan maksimal,” ujarnya.