TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono meminta adanya evaluasi dan pengawasan ketat operasional di pelabuhan perikanan agar peristiwa sama tak terulang di masa depan.
Hal itu merespons kebakaran kapal perikanan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Berdasarkan identifikasi di lapangan, hingga hari ini tercatat jumlah kapal perikanan yang terbakar mencapai 54 unit.
"Pak Menteri ketika mendapatkan laporan ini langsung memerintahkan jajaran terkait untuk membantu para ABK dan nelayan yang terkena dampak dari musibah ini. Tim dari KKP diminta all out untuk membantu para korban," kata Doni dalam keterangan tertulis Jumat, 6 Mei 2022.
Dia mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini Hanafi juga turut menyampaikan keprihatinan atas musibah kebakaran kapal yang terjadi. Dari total jumlah kapal yang terbakar, 41 unit tercatat aktif dan memiliki awak kapal perikanan. Sementara 13 unit kapal sisanya belum memiliki awak kapal perikanan.
“Dari informasi yang dihimpun tim di lapangan, 13 kapal yang belum ada awak kapalnya itu ada 2 kapal milik Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, 10 unit kapal baru dan 1 kapal wisata,” jelasnya.