TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menemukan delapan kapal penumpang yang tidak layak beroperasi. Penemuan itu didapat dari hasil ramp check 31 kapal.
“Dari 31 kapal, sebanyak 23 kapal di Muara Angke dinyatakan memenuhi syarat keselamatan dan dapat beroperasi,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Mei 2022.
Dia mengingatkan kepada para pemilik kapal untuk melengkapi syarat-syarat perjalanan dan Surat Perintah Berlayar (SPB). Sebab aspek kelaikan kapal menjadi utama selama beroperasi.
Budi Karya mengingatkan agar aspek keselamatan jangan sampai diabaikan, seperti kecepatan yang sesuai aturan dan memperhatikan cuaca. Termasuk juga pelarangan kelebihan muatan pada kapal.
Sejauh ini, Budi tetap mengapresiasi pelayanan di Pelabuhan Muara Angke yang patuh menerapkan protokol kesehatan, menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu juga pengadaan gerai vaksinasi bagi penumpang sebelum keberangkatan.
“Saya minta petugas dapat melayani masyarakat dengan sopan, ramah, namun tetap tegas. Karena saudara-saudara kita itu akan berwisata, tetapi kita jaga agar tetap berkeselamatan. Mudik aman dan mudik sehat harus dilaksanakan,” ujarnya.
Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke Dimyati mengatakan, musim mudik saat ini ada kenaikan penumpang 300 persen daripada hari biasa. H-1 lebaran lalu, kata Dimyati, jumlah penumpang hampir dua ribu penumpang.