Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Permata Catat Pertumbuhan Aset Rp 241 Triliun di Kuartal I-2022

Reporter

image-gnews
Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Permata Tbk mencatat pertumbuhan aset sebesar 18,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 241 triliun pada kuartal I 2022.

Direktur Utama Bank Permata Chalit Tayjasanant dalam keterangan tertulis dikutip di Jakarta, Sabtu, mengatakan pertumbuhan aset seiring dengan meningkatnya pendapatan operasional sebesar 21,9 persen (yoy) pada kuartal I 2022. Pertumbuhan aset Permata juga ditopang kredit yang bertumbuh 10 persen menjadi Rp129 triliun, dan simpanan nasabah yang meningkat 23,3 persen.

“Dalam komitmen ini, Bank Permata tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit yang diberikan mengingat dampak pandemi yang masih terus berlanjut dan secara tidak langsung telah menyebabkan peningkatan risiko kredit inheren,” ujarnya.

Bank Permata juga membukukan pendapatan operasional sebesar Rp2,9 triliun, atau tumbuh sebesar 21,9 persen (yoy) sehingga laba operasional sebelum pencadangan tercatat sebesar Rp1,5 triliun.

Pertumbuhan pendapatan operasional dikontribusi dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 4,2 persen dan pendapatan non-bunga sebesar 113,3 persen sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit sampai dengan akhir Maret 2022.

“Hal ini juga mencerminkan pengelolaan dana, baik simpanan nasabah maupun dana setoran modal dari pemegang saham, dapat dikelola secara optimal,” kata dia.

Selain itu, Permata tetap menerapkan manajemen biaya operasional secara optimal tercermin dari perbaikan rasio Beban Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi sebesar 72,5 persen atau membaik 9,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 82,3 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permata juga memastikan kecukupan pencadangan kerugian penurunan nilai secara pruden untuk mengantisipasi potensi kerugian mengingat dampak pandemi Covid-19 yang masih berlanjut di tahun berjalan.

Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah (NPL) gross di Maret 2022 terjaga pada level 3,17 persen dan rasio NPL net di 0,6.“Hal ini sejalan dengan kebijakan Bank untuk membukukan pencadangan kerugian kredit secara prudent dalam mengantisipasi potensi kerugian kredit,” kata Tayjasanant.

Rasio permodalan Permata terlihat dengan rasio kecukupan modal inti (Capital Adequacy Ratio/CAR) dan CET-1 masing-masing sebesar 33,1 persen dan 25,4 persen.

“Komitmen berkelanjutan dari Permata untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam pemulihan perekonomian diwujudkan dengan menjalankan fungsi intermediasi finansial secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Permata Umumkan Pengunduran Diri Direktur Risiko Suwatchai Songwanich

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri. facebook.com
AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.


OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers tentang hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara virtual, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.


Pakar Ungkap Pengaruh Makanan Bergizi pada Tinggi Badan Anak

4 hari lalu

Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com
Pakar Ungkap Pengaruh Makanan Bergizi pada Tinggi Badan Anak

Pakar gizi mengatakan hormon pertumbuhan hingga asupan gizi dapat mempengaruhi tinggi badan anak untuk terus tumbuh dan berkembang.


Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

7 hari lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.


Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

7 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.


Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

8 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.


PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

11 hari lalu

Pimpinan perusahaan PT Sunindo Pratama saat memaparkan peningkatan laba perusahaan di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/Ilona
PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

16 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

17 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.