TEMPO.CO, Jakarta -Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) kembali melayani penerbangan internasional yang ditandai dengan mendaratnya penerbangan AirAsia AK 348 dengan rute asal Kuala Lumpur (KUL).
"Penerbangan ini merupakan penerbangan internasional reguler perdana yang kembali dilayani sejak bandara YIA beroperasi secara penuh bersamaan dengan berlangsungnya pandemi Covid-19 di Indonesia 2020 lalu," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis Sabtu, 30 April 2022.
Penerbangan AirAsia AK 348 mendarat di YIA Jumat, 29 April pukul 17.30 WIB dengan membawa 171 penumpang yang 59 orang di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) dan selebihnya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). AirAsia AK 348 disambut dengan prosesi seremonial water salute yang berasal dari kendaraan pemadam kebakaran PT Angkasa Pura I YIA.
Usai ditetapkan menjadi entry point berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Luar Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), YIA merupakan bandara kelima di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I yang kembali melayani penerbangan internasional.
PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional Yogyakarta menyambut baik beroperasinya penerbangan rute internasional dari AirAsia yang menghubungkan Yogyakarta dengan Kuala Lumpur. Perseroan berkomitmen untuk terus memastikan setiap operasional dan pelayanan penerbangan kepada seluruh pengguna jasa berjalan lancar dan memenuhi standar keamanan, keselamatan dan pelayanan yang berlaku.
"Kami optimistis dengan pembukaan rute ini akan mampu meningkatkan trafik penerbangan rute internasional di YIA secara perlahan serta membawa multiplier effect bagi pemulihan ekonomi dan industri pariwisata di Yogyakarta," ujarnya.
Penerbangan AirAsia KUL-YIA-KUL sementara akan beroperasi dengan frekuensi dua kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Jumat dan Minggu. Maskapai AirAsia menggunakan pesawat jenis Airbus A320 Neo berkapasitas 186 penumpang, sehingga pada penerbangan perdana hari ini mencapai kapasitas jumlah penumpang (load factor) 92 persen.