Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya

Merayakan Berbagai Peran Kartini Masa Kini dengan Pemanfaatan Teknologi
Merayakan Berbagai Peran Kartini Masa Kini dengan Pemanfaatan Teknologi
Iklan

INFO BISNIS - Kisah Raden Ajeng Kartini bukan sekadar sejarah. Berkat jasanya, beliau telah memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan untuk memperluas perannya dalam berbagai aspek kehidupan.

Lebih dari satu abad berselang, Resmin Situmorang, pemilik R&R Craft yang juga merupakan UMKM mitra DANA Bisnis, ikut berpartisipasi dalam menggali potensi pariwisata daerahnya, yaitu Danau Toba dengan mengembangkan bisnis kerajinan tangan Ulos dan mendigitalisasi usahanya agar berdaya saing. Cerita Resmin merefleksikan satu dari ratusan juta perempuan Tanah Air yang merasakan hasil perjuangan R.A. Kartini hingga detik ini. Perempuan masa kini yang lebih berdaya dan mampu berkarya sambil memberikan dampak nyata. Namun, jalan menuju kesetaraan masih panjang, banyak perempuan yang masih merasakan ketimpangan.

Disparitas ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Angkatan Kerja Februari 2020 yang menyebutkan bahwa perempuan memiliki pendapatan 23 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki. Kesenjangan serupa juga dapat dilihat dari kesempatan perempuan untuk menduduki posisi strategis dalam perusahan. Perempuan hanya menempati seperempat dari pekerjaan manajerial dan penyelia yang bergaji tinggi. Bahkan untuk pekerjaan ini, perempuan dibayar lebih rendah dibanding laki-laki.

Padahal, perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki untuk berkontribusi positif bagi dirinya sendiri, lingkungan di sekitarnya, hingga negara. Dalam riset United Nations (UN) Women pada Juli 2020, misalnya, perempuan terpantau banyak memanfaatkan internet untuk keperluan usahanya dibandingkan laki-laki. Sebanyak 54 persen perempuan Indonesia mengadopsi penggunaan internet guna untuk mendorong usahanya. Jauh lebih banyak dibandingkan dengan 39 persen laki-laki yang memanfaatkan internet.

Tak heran, jika kemudian perempuan menjadi kunci penting dalam kemajuan UMKM di Indonesia. Merujuk pada data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), perempuan mendominasi pelaku UMKM. Misalnya, di tingkat usaha mikro, 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Dominasi perempuan juga dirasakan pada tingkat usaha kecil yaitu sebesar 56 persen dari 193 ribu usaha kecil, dan tingkat usaha menengah sejumlah 34 persen dari 44,7 ribu usaha menengah.

Melihat kondisi yang bertentangan antara potensi perempuan dan kesenjangan hak perempuan, maka sorotan terhadap kondisi ini sudah sepatutnya dilayangkan untuk semua pihak, baik dari masyarakat, kelompok, industri, hingga pemerintah. Sebagai bagian dari industri teknologi finansial, DANA memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghilangkan disparitas antargender. Upaya ini DANA tempuh dengan menciptakan teknologi yang inklusif maupun membangun budaya kerja yang aman dan nyaman bagi perempuan.

Mendobrak stigma, mendorong pemberdayaan

Di era modernisasi dan digitalisasi, stigma masyarakat terhadap perempuan tidak lantas hilang. Perempuan masih kerap dianggap bertindak secara emosional dan memiliki logika berpikir di bawah laki-laki. Sehingga, perempuan sering kali dianggap tidak memiliki kapasitas untuk memimpin karena pengambilan keputusannya dipengaruhi oleh perasaan serta dianggap rapuh dan tidak stabil.

Tantangan lain juga hadir dari peran ganda yang harus dijalankan oleh setiap perempuan. Sebab, perempuan kerap memiliki peran lain di luar pekerjaannya yaitu sebagai wanita, istri, dan ibu. Banyaknya peran yang harus dijalankan oleh seorang perempuan kerap disalahartikan dengan minimnya fokus perempuan terhadap pekerjaan yang dijalankan.

DANA berupaya mematahkan stigma ini. DANA memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya bagi perempuan yang memang memiliki kapabilitas untuk menempati divisi teknologi maupun posisi strategis.

Hasilnya, jumlah sumber daya manusia (SDM) perempuan di DANA terus meningkat. Sejak 2019 sampai sekarang tumbuh 142 persen, jumlah SDM perempuan mencapai 32 persen dari total SDM. Sebanyak 19 persen perempuan mengisi divisi teknologi dan 39 perempuan berada di divisi produk. Perempuan juga banyak yang menempati posisi penting dan strategis di DANA, yaitu 30 persen di level manajerial dan 40 persen di level eksekutif.

Melihat kedekatan perempuan akan pemanfaatan teknologi dan internet dalam kesehariannya, baik pemerintah dan industri perlu mengambil kesempatan emas ini dengan membekali perempuan lewat edukasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, perempuan tidak hanya mampu mengoperasikan teknologi sesuai dengan kebutuhannya, tetapi juga memahami dan memanfaatkan teknologi secara utuh untuk memberdayakan dirinya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkaca dari masa awal kemunculan pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, 63,9 persen dari UMKM yang terdampak mengalami penurunan omzet lebih dari 30 persen. Dibutuhkan beberapa saat, untuk UMKM menggunakan kembali teknologi guna menumbuhkan kembali usahanya.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial, DANA pun tidak tinggal diam. Pemberdayaan UMKM perempuan lewat teknologi finansial terus diperkenalkan dengan menyajikan fitur yang inklusif untuk semua pengguna, memberikan edukasi berkelanjutan, hingga menggandeng mitra strategis untuk memberikan dampak yang lebih luas.

Salah satu wujudnya adalah dengan menjalin kerja sama dengan Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program CAMELIA (COVID-19 Recovery for Women-led Small Businesses in Greater Malang) yang difokuskan pada program pemberdayaan bagi pengusaha perempuan yang terkena dampak COVID-19, menggandeng DANA untuk mengoptimalkan kebutuhan UMKM terhadap pemanfaatan layanan keuangan digital.

Meringankan beban perempuan multiperan

Masa pandemi secara tidak langsung juga ikut mendorong perempuan untuk memiliki multiperan, tidak hanya sebagai seorang ibu, tetapi juga tulang punggung keluarga. Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di awal pandemi, menyebabkan perempuan yang telah berkeluarga untuk ikut andil dalam menyokong biaya kehidupan keluarganya.

Mengacu data Badan Pusat Statistik, jumlah pekerja informal pada Februari 2021 mencapai 78,14 juta atau sekitar 60 persen dari total jumlah tenaga kerja Indonesia. Namun demikian, rendahnya literasi di bidang keuangan maupun teknologi digital membuat pekerja informal khususnya ART memiliki tantangan tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Kondisi ini ikut mendorong DANA untuk senantiasa menciptakan fitur yang mudah dipahami oleh beragam penggunanya, termasuk perempuan multiperan masa kini. Kehadiran fitur-fitur DANA dibuat aman, mudah, dan nyaman agar mampu mengakomodir berbagai kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat mampu memfokuskan diri pada aktivitas lainnya.

Salah satu terobosan bermakna yang DANA lakukan adalah dengan berkolaborasi bersama Women’s World Banking. Menggunakan pendekatan desain yang berfokus pada perempuan, bekerja sama dengan DANA, Women's World Banking melakukan penelitian, melakukan pengujian lapangan, dan mengembangkan solusi untuk mempromosikan pengiriman uang sebagai contoh transaksi yang dapat diaplikasikan di kalangan pekerja domestik. Tujuannya untuk meningkatkan literasi keuangan digital bagi pekerja rumah tangga serta memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada untuk menyejahterakan keluarga mereka.

Teknologi adalah jembatan untuk memberdayakan perempuan dengan segenap peran yang dijalankan di era digitalisasi. Kunci utama pemberdayaan perempuan tetap terletak pada masing-masing individu untuk bisa melihat perempuan atas dirinya sendiri, baik dari karakteristik maupun kapabilitasnya. (*)

(Artikel ini ditulis oleh Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia.)

Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

11 jam lalu

BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

BNI turut mendukung Market Sounding Nusantara dalam rangkaian acara Ecosperity Week 2023 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura, pada 6-8 Juni 2023.


Pusat Penelitian Terpadu Banteng Jawa dan Sapi Bali Diresmikan

18 jam lalu

Pusat Penelitian Terpadu Banteng Jawa dan Sapi Bali Diresmikan

Kegiatan pemuliabiakan Sapi Bali dilaksanakan di TSI II diawali dengan pembuatan kandang dan padock


Kemendagri Buka Pendaftaran Identitas Kependudukan Digital di Taman Mini

19 jam lalu

Kemendagri Buka Pendaftaran Identitas Kependudukan Digital di Taman Mini

Aktivasi aplikasi identitas kependudukan digital secara gratis berlangsung di booth Ditjen Dukcapil.


Menjembatani Kesenjangan Digital dengan Internet Satelit

22 jam lalu

Menjembatani Kesenjangan Digital dengan Internet Satelit

Tujuan dari peluncuran satelit dan penambahan kapasitas BTS 4G ini adalah untuk memperkecil kesenjangan digital


BRGM Bersinergi Tangani Permasalahan Gambut dan Mangrove

1 hari lalu

BRGM Bersinergi Tangani Permasalahan Gambut dan Mangrove

Sinergi dengan pemerintah dan sektor swasta menjadi mandat BRGM untuk melakukan percepatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove


Berkontribusi Pada Logo Baru IKN, Ini Strategi BNI di IKN Nusantara

1 hari lalu

Berkontribusi Pada Logo Baru IKN, Ini Strategi BNI di IKN Nusantara

BNI membuka peluang untuk menjadi bank yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur atau pun pembiayaan lainnya


Bamsoet Apresiasi Panitia dan Pendukung Formula E 2023 Seri 10 dan 11

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Panitia dan Pendukung Formula E 2023 Seri 10 dan 11

Penyelenggaraan Formula E 2023 digelar tanpa menggunakan dana APBN maupun APBD DKI Jakarta


Mendag Dukung Pengembangan Program Duta Ekspor

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menerima kunjungan Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia, Achyar Al Rasyid di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Dukung Pengembangan Program Duta Ekspor

Duta Ekspor akan mendorong peningkatan peluang ekspor Indonesia ke berbagai negara.


Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan, Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.


Mendag Zulhas: Indonesia Siap Ekspor CPO melalui Bursa Berjangka

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara Pembukaan Konsultasi Publik
Mendag Zulhas: Indonesia Siap Ekspor CPO melalui Bursa Berjangka

Kebijakan ini sebagai langkah mengalihkan perdagangan ke pasar nontradisional karena banyak aturan yang mempersulit ekspor di Eropa dan Amerika.