Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Layar Geliat Bank Digital di Tanah Air

image-gnews
Ilustrasi bank digital. Shutterstock
Ilustrasi bank digital. Shutterstock
Iklan

“Latar belakang investor minoritas masuk menjadi pemegang saham, merupakan keputusan dari masing-masing investor. Maka kami tidak bisa berkomentar lebih lanjut terkait dengan keputusan investor,” kata Tjit kepada Tempo.

Lalu, sebesar apa campur tangan investor asing terhadap pengambilan keputusan?

Tjit menjelaskan, sesuai dengan peraturan regulator, seluruh investor, baik asing dan dalam negeri, memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan di Rapat Umum Pemegang Saham. Ia pun menegaskan pemegang saham pengendali dari Bank Jago merupakan investor lokal.

Menurut Tjit, dengan masuknya investor asing sebagai pemegang saham Bank Jago, ini merupakan bentuk kepercayaan terhadap prospek dan kinerja Bank Jago. Kehadiran investor, baik asing dan dalam negeri, juga bakal memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan industri perbankan nasional yang merupakan industri padat modal.

“Investor asing itu, tidak hanya berinvestasi di bank berbasis teknologi, namun juga ada di perbankan umumnya (konvensional) dan sektor-sektor ekonomi lainnya di Indonesia. Kami melihat kehadiran investor tentu memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan industri perbankan nasional dan juga perekonomian nasional secara umum,” kata Tjit.

Selain Bank Jago, bank digital lainnya, yakni Bank Neo Commerce juga mengundang masuknya investor asing dengan melakukan IPO pada 13 Januari 2015. Dikutip dari bankneocommerce.co.id, pada 2019, Akulaku Silvrr Indonesia telah resmi sebagai pemegang saham baru di Bank Neo Commerce melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Salah satu pemilik Akulaku adalah investor asal Cina.

Deputi Direktur Basel dan Perbankan Internasional, Pelaksana Tugas Deputi Direktur Arsitektur Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, Tony, menanggapi soal keberadaan investor asing di bank-bank digital di Indonesia.

Menurut Tony, masuknya perusahaan-perusahaan investasi raksasa ke bank-bank digital Indonesia, seperti induknya Gojek dan Sophee - lalu para investor raksasa tersebut mendapatkan kue keuntungan yang lebih besar, itu terjadi karena memang bagian dari teori ekonomi dan hal yang biasa dalam bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambaran sederhananya, ketika Sergey Brin mendirikan Google pada 1998. Saat itu, Google masih kecil sehingga tidak ada yang mau membeli perusahaan itu, termasuk Yahoo. Sekarang, Yahoo malah tenggelam.

Seiring berjalannya waktu, Google pada akhirnya mendulang sukses karena melakuan investasi yang tidak murah, bahkan untuk bisa impas pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mereka lalu berinvestasi ke Google Cloud, yang juga tidak murah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

14 jam lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

17 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.


Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

3 hari lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.