TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat di level 7.262,7 pada perdagangan Rabu sore, 13 April 2022. Angka ini lebih tinggi 0,66 persen daripada penutupan perdagangan kemarin di level 7.214,7.
"Sebanyak 283 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 263 saham melemah, dan 164 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,8 triliun," kata tim Analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis pada Rabu, 13 April 2022.
Saham milik PT Telkom Indonesia Tbk. menjadi emiten dengan net buy asing tertinggi di pasar reguler, TLKM (Rp 414,7 miliar), ITMG (Rp 109,9 miliar), dan UNTR (Rp 81,7 miliar),"
Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler di antaranya BUMI (Rp 48 miliar). Kemudian ada HRUM (Rp 40,2 miliar) dan DOID (Rp 31,4 miliar).
Lalu emiten saham milik Adaro Energy (ADRO) dan anak usahanya Adaro Minerals (ADMR) mengisi dua teratas saham pendorong terkuat IHSG. Masing-masing menyumbang +6,02 poin dan +8,80 poin, sementara posisi ketiga diisi oleh TLKM (+5,33 poin).
Kemudian ada beberapa saham yang menjadi pemberat terbesar IHSG (top lagging mover), pada sesi perdagangan Rabu.
"Saham emiten bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) pada sesi perdagangan hari ini, mengurangi -3,69 poin, disusul TPIA (-3,39 poin) dan UNVR (-2,73 poin)," lanjut tim analis Samuel Sekuritas.
Kemudian indeks sektor energi menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan penguatan paling tinggi (+3,4 persen). Didorong antara lain oleh penguatan sejumlah saham emiten komoditas batu bara, diantaranya ADMR (+9,5 persen), ADRO (+6,6 persen), DOID (+11,4 persen), SMMT (+9,7 persen) dan PTBA (+7,1 persen).
Posisi kedua indeks sektoral yang menguat hari ini diisi oleh indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (+2 persen) dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (+1,7 persen).
"Sementara itu, indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan penurunan paling dalam (-0,6 persen). Disusul oleh indeks sektor barang baku (IDXBASIC) (-0,1 persen) dan indeks consumer cyclical (IDXCYCLIC) (-0,1 persen)," ujar Tim Analis Samuel Sekuritas.
Pada akhir sesi perdagangan hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 860 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 202,9 miliar.
Kemudian ada lima daftar emiten yang menjadi top gainer:
1. TIRT (+34,3 persen ke Rp 133 per saham)
2. ENZO (+17,5 persen ke Rp 67 per saham)
3. TRUK (+17 persen ke Rp 199 per saham)
4. NPGF (+13,8 persen ke Rp 115 per saham)
5. PTDU (+13,4 persen ke Rp 76 per saham)
Lalu emiten saham yang menjadi lima top loser adalah:
1. RDTX (-6,9 persen ke Rp 8.650 per saham)
2. ESTA (-6,9 persen ke Rp 378 per saham)
3. TRUE (-6,8 persen ke Rp 95 per saham)
4. GZCO (-6,7 persen ke Rp 194 per saham)
5. PTSP (-6,7 persen ke Rp 5.225 per saham)
Baca Juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat di 7.237,7, Saham Telkom Diborong Asing