TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Rakyat Cina Xi Jinping. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pengerjaan proyek ini terus dipercepat agar bisa diuji coba pada November tahun ini.
“Nanti mudah-mudahan pak Presiden Xi Jinping dan pak Presiden Jokowi juga ada di Bali. Beberapa proyek besar kita dengan Tiongkok juga akan kita coba resmikan pakai zoom,” katanya saat meninjau terowongan enam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta pada Rabu, 30 Maret 2022.
Luhut mengatakan, proyek ini masih sesuai jadwal walau sebelumnya penyelesaian tertunda pada akhir 2022. Pemerintah pun menargetkan mega proyek ini rampung pada Juni 2023.
“Kita masih coba pepet-pepetin. Kalau bisa ya 10 bulan dari sekarang, kita sudah trial jalan ini 10 bulan. Kalau itu, target kita (pemerintah),” tuturnya.
Dia menilai kerja sama antara dua kontraktor dari Indonesia dan Republik Rakyat Cina (RRC) berjalan sangat baik. Terkait persoalan dana pembangunan, dia pun mengklaim tidak ada permasalahan sampai sejauh ini.
GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, uji coba yang akan dilakukan Jokowi bersama Xi Jinping adalah uji dinamis. Kecepatan yang ditetapkan tidak melebihi 120 Kilometer (km) per jam.