“Pada implementasi tahap awal, skenario analitik OSIDA masih pada lingkup analisis per individu bank dan industry-wide perbankan,” ujar Heru.
Menurut Heru, dalam pengembangannya, pengolahan data dengan sistem serupa OSIDA diharapkan tidak hanya menyentuh data industri perbankan, namun dapat mencakup data Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-Bank agar menganalisa silang setiap sektor untuk mendeteksi peningkatan risiko pada satu sektor yang dapat berefek ke sektor lainnya.
“Penerapan OSIDA merupakan bagian dari pengembangan supervisory technology (pengawasan berbasis teknologi) yang saat ini semakin intensif dilakukan oleh seluruh otoritas pengawasan industri jasa keuangan di seluruh dunia,” kata Heru.
BACA: OJK: Investasi Industri Keuangan Non Bank 2021 Tumbuh 8,53 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.