Penumpang Domestik dan Internasional Menuju Normal
Bandara utama yang berlokasi di Cengkareng itu mencatat lonjakan jumlah penumpang rute internasional dan domestik dalam 15 hari belakangan.
Kenaikan pergerakan penumpang terjadi setelah pemerintah menghapus ketentuan tes PCR atau Antigen bagi pelaku perjalanan domestik dan memperlonggar aturan karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri.
“Kenaikannya cukup signifikan, hampir 100 persen dari sebelum aturan dicabut,” ucap Agus.
Peningkatan jumlah penumpang diikuti oleh kenaikan pergerakan atau frekuensi maskapai. Agus mendata, bila dibandingkan dengan rata-rata pergerakan selama masa normal 2019, trafik perjalanan maskapai dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta telah mencapai 65 persen.
Sementara itu secara harian, pergerakan penumpang telah menembus angka di atas 115 ribu. “Gambarannya kalau normal itu 180-120 ribu. Sedangkan sewaktu pandemi Covid-19 turun drastis hanya 30 persen atau 60 ribu per hari,” ucap Agus.
Sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi penumpukan penumpang menjelang Lebaran, Agus mengatakan pihaknya akan segera mengaktifkan kembali Terminal Bandara 1A pada pekan pertama April. Secara bertahap, pihak bandara juga akan mengoperasikan Terminal 1B yang sempat vakum selama pandemi.
Agus memprediksi trafik pergerakan penumpang akan mendekati normal dalam waktu dekat. Kondisi normal terjadi jika jumlah penumpang sudah melampaui 150 ribu per hari.
“Jadi waktu penumpang di bawah 100 ribu, kami sebut situasi tidak normal atau belum normal. Waktu penumpang di angka 100-150 ribu atau 140 ribu, itu menuju normal,” ucap Agus.
Baca Juga: Pengelola Ungkap Sebab PCR Penumpang Membludak di Bandara Soekarno-Hatta