TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa II (Persero) menambah lokasi tes RT-PCR bagi penumpang rute internasional yang tiba di Indonesia. Upaya itu dilakukan untuk mencegah penumpukan penumpang seperti yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu petang, 27 Maret.
"Jumlah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi pada Senin malam, 29 Maret 2022.
Adapun tambahan lokasi tes RT-PCR bagi PPLN berada di curbside atau selasar di area kedatangan internasional Terminal 3. Lokasi itu terletak di dekat area imigrasi dan Bea Cukai.
Keberadaan lokasi tes RT-PCR di curbside ini digadang-gadang akan mendukung lokasi tes RT-PCR lain yang berada di dalam area kedatangan internasional Terminal 3. Agus berharap dengan penambahan tersebut, protokol kesehatan penumpang dapat berjalan dengan baik dan proses kedatangan internasional berjalan lancar.
Sesuai aturan, PPLN yang baru tiba di Indonesia wajib menjalani tes RT-PCR di pintu masuk kedatangan. Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran Satgas Nomor 15/2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 33/2022.
Namun, khusus untuk PPLN dengan kategori Pelajar, aparatur sipil negara (PNS), dan pekerja migran Indonesia, pengambilan sampel tes RT-PCR dilakukan di Wisma Atlet atau lokasi yang ditetapkan Satgas Covid-19.
Selain penambahan lokasi tes RT-PCR di curbside, Angkasa Pura II memastikan akan meningkatkan jumlah tenaga kesehatan untuk pengambilan sampel tes Covid-19. Penambahan dilakukan seiring dengan peningkatan penumpang internasional yang secara rata-rata kini berkisar 5.000 orang per hari.
“AP II dan stakeholder antara lain Satgas Udara Penanganan Covid-19 dan maskapai selalu berkoordinasi untuk melakukan berbagai penyesuaian guna memastikan protokol kesehatan dapat dijalankan dengan baik," kata Agus.