INFO BISNIS-Suara dan aksi para direktur utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang kompak mendendangkan lagu berjudul “BPD SATU” muncul lewat tayangan video. Tayangan ini diputar di sela-sela waktu jeda putaran mesin Undian Tabungan Simpeda BPDSI Periode kedua Tahun ke-32 Tahun 2020 yang digelar daring dan luring di kantor ASBANDA Menara MT Haryono, Jakarta, 24 November 2022.
Meski syuting tersebut dilakukan di wilayah masing-masing, suasana kompak lewat paduan digital ini memperlihatkan kebersamaan para pemimpin BPD seluruh Indonesia. Ucapan selebriti Ersa Mayori yang menjadi master of ceremony (MC) malam itu sangat tepat.
“Meski pandemi, panen rejeki tetap dijalankan untuk nasabah. Juga melalui semangat antar BPD di Asbanda, dapat menyokong kenaikan kinerja tabungan masyarakat di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Umum Asbanda yang juga menjabat Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, mengatakan selain produk dan layanan perbankan lainnya, hingga saat ini Tabungan Simpeda merupakan salah satu produk yang mempersatukan BPD seluruh Indonesia.
Pandemi memang mengubah pola interaksi dari aktivitas undian yang digelar Asbanda karena mereka tak dapat bertemu langsung. Dalam dua tahun terakhir pengundian dilakukan secara daring. Simpeda yang berusia 33 tahun cukup lama mengadakan perhelatan Undian Tabungan Simpeda secara bergantian oleh setiap BPD.
Direktur Eksekutif Asbanda Wimran Ismaun
Direktur Eksekutif Asbanda Wimran Ismaun berharap pelaksanaan pengundian dapat kembali bergulir di tiap wilayah seusai pandemi, “Jadi pelaksanaan di tiap tempat yang berbeda pada setiap periode itu banyak manfaat yang dirasakan. Selain undian, ada juga seminar yang menghadirkan para direktur BPD yang membahas sejumlah tema,”ujarnya.
Wimran yang juga Ketua Komite Pelaksana Undian (KPU) Simpeda menuturkan direktur dan para kepala divisi yang berjumlah 5-6 orang biasanya menghadiri acara yang berlangsung selama 3-4 hari. Secara keseluruhan, ada 27 BPD di seluruh Indonesia.“Keberadaan para pimpinan BPD ini ikut menghidupkan denyut perekonomian UMKM di daerah atau tempat penyelenggara karena mereka berbelanja dan menikmati aktivitas ekonomi di lingkungan di sekitar acara,”katanya.
Momen ini dapat mempersatukan kebersamaan antar BPD lewat interaksi dan dialog. Ketimbang bank lainnya, BPD memang berbeda manajemen sehingga antar bank justru dipersatukan dengan keberadaan Simpeda. Bagaimana pun, kenangan pertemuan dan pelaksanaan Undian Tabungan Simpeda ketika digelar di Bali, Labuan Bajo, atau di Ancol, Jakarta, tetap mengingatkan mereka tentang nilai kebersamaan antar BPD.
Menurut Wimran, KPU Simpeda akan melakukan evaluasi tentang kekurangan dan perbaikan untuk pengundian berikutnya. Hadiah terkecil yang diperoleh nasabah diharapkan meningkat di tahun mendatang. Evaluasi juga mencakup penentuan lokasi tempat penarikan undian bila pandemi segera berlalu.
“Semoga mendatang, lokasi pelaksanaan bisa digelar di berbagai tempat seperti sebelumnya. Lokasi pengundian dapat digilir secara musyawarah, BPD mana yang siap menjadi tuan rumah. Di situlah letak paguyuban dan kebersamaannya,” ujarnya.(*)