2. Jokowi Izinkan Mudik, Uang Beredar Diperkirakan Menembus Rp 250 Triliun
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, memprediksi uang yang beredar selama periode Lebaran bisa menembus Rp 250 triliun lantaran pemerintah tidak lagi memberlakukan larangan mudik. Angka ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, yakni Rp 154,5 triliun.
“Dampak ekonomi dari mudik biasanya dilihat dari uang yang beredar. Karena sudah terjadi pelonggaran mobilisasi, uang beredar bisa di atas Rp 250 triliun,” katanya saat dihubungi pada Kamis, 24 Maret 2022.
Bhima melihat tren pergerakan masyarakat pada periode mudik akan mendorong pertumbuhan berbagai sektor. Kinerja sektor retail, misalnya, akan meningkat lebih dari 20 persen ketimbang masa normal.
Sejalan dengan itu, sektor-sektor lain yang berhubungan dengan pergerakan manusia dan kebutuhan sehari-hari, seperti transportasi, perhotelan, restoran, makanan dan minuman, telekomunikasi, dan pakaian jadi juga akan melonjak signifikan
Simak lebih jauh tentang mudik di sini.
3. Mafia Minyak Goreng Belum Diumumkan, Ekonom: Mendag Kalah dengan Lobi Pengusaha
Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira melihat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kalah dengan tekanan dan lobi pengusaha kelapa sawit. Musababnya, sampai saat ini Kementerian tak kunjung mengumumkan mafia minyak goreng seperti yang telah dijanjikan.
"Lobi-lobi pengusaha sawit ini terstruktur, rapi, dan ditengarai memiliki kepentingan dalam pembuatan regulasi," ujar Bhima saat dihubungi pada Rabu, 23 Maret 2022.
Bhima berujar selama ini pemerintah acap menuruti keinginan pengusaha. Misalnya dalam mengatur stabilitas harga dan pasokan minyak goreng.
Simak lebih jauh tentang Mendag di sini.