TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo mengatakan dari seluruh dana yang telah dialirkan, SMF telah membiayai kurang lebih 1,254 juta debitur KPR termasuk KPR Program FLPP yang terbagi atas 84,34 persen wilayah barat, 14,96 persen wilayah tengah dan sisanya sebesar 0,70 persen wilayah timur.
Sepanjang 2021, kegiatan penyaluran pinjaman sebesar Rp 8,8 triliun. Berdasarkan laporan keuangan audited, tercatat hingga akhir tahun 2021, secara total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2005 mencapai Rp 77,96 triliun.
Adapun, total aset SMF hingga akhir tahun 2021 mencapai sebesar Rp 33,7 triliun. "SMF juga menjaring sinergi dengan berbagai pihak terkait program pembiayaan dalam mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam mendorong bangkitnya industri perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yangtelah diberikan oleh Pemerintah," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 23 Maret 2022.
Dalam mendukung realisasi pembiayaan mikro perumahan, SMF bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (persero) dalam merealisasikan Program Hunian Mikro Mekaar yang merupakan pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah PNM Mekaar, untuk pembiayaan renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha.
SMF juga aktif menjalin kerja sama dengan lembaga penyalur KPR baik bank konvensional, bank syariah, bank pembangunan daerah, maupun bank perkreditan rakyat di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu SMF aktif menjalankan beberapa program penugasan khusus serta inisiatif strategis, yaitu dukungan kepada Program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) atau KPR Subsidi, Program Pembiayaan Homestay, dan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh.
Soal dukungan SMF pada Program KPR FLPP, sepanjang tahun 2021 SMF telah berhasil mengalirkan dana pendamping untukmendukung penyaluran KPR FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dana tersebut merupakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan Pemerintah kepada SMF sebesar Rp 2,25 triliun pada tahun 2021.