Principal Advisor dari Nilzon Capital, John Octavianus, sebelumnya menyebutkan perusahaan berkode saham BUKA itu sudah mengakuisisi perusahaan rintisan PT Belajar Tumbuh Berbagi.
Hal ini tercantum dalam laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2021 yang menyebutkan nilai akuisisi itu mencapai US$ 1 Miliar. Dengan asumsi kurs per hari ini, maka nilai akuisisi tersebut mencapai Rp 14,34 triliun.
Dengan kata lain, nilai akuisisi perusahaan startup tersebut hampir separuh dari total kapitalisasi pasar perseroan sebesar Rp 31,12 triliun. “Kalau kami tidak salah baca dan salah menafsirkan pengungkapan tersebut, akuisisi tersebut senilai US$ 1 miliar," ucap John dalam keterangan resmi.
John menganggap nilai akuisisi itu cukup fantastis, apalagi jika dibandingkan nilai kapitalisasi pasar saham BUKA yang saat ini sekitar US$ 1,93 miliar. "Dan hampir 12 kali lipat dari nilai akuisisi sebagian saham Allo Bank oleh BUKA,” katanya.
Adapun kesepakatan ditandatangani pada 4 November 2021, tiga bulan setelah IPO dan satu bulan sebelum persetujuan perubahan penggunaan dana IPO. Pihaknya, menurut John, menemukan bahwa Bolu.id adalah nama merek PT Belajar Tumbuh Berbagi (BTB), perusahaan yang sama yang akan diakuisisi Bukalapak. Bolu adalah singkatan dari Belajar Online Yuk.
BISNIS
Baca: Ke Sri Mulyani, Jusuf Hamka Mengaku Tak Tertib Bayar Pajak Selama 35 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.