Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Juragan Minyak Goreng Indonesia Termasuk Anthony Salim dan Sukanto Tanoto

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.
Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa pekan terakhir, masyaakat Indonesia dibuat kelimpungan akibat kelangkaan minyak goreng di pasaran. Kelangkaan ini menyebabkan harga minyak goreng di pasaran melambung dari harga biasanya dan berakibat pada masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Bahkan, di beberapap daerah terjadi antrian minyak goreng yang menyebabkan korban jiwa.

Seperti diketahui, Indonesia adalah produsen terbesar minyak kelapa sawit atau crude palm oil di dunia. Oleh karena itu, terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran mengundang pertanyaan sejumlah pihak. Di samping itu, sebagai penghasil CPO terbesar di dunia, terdapat banyak orang terkaya di Indonesia yang berasal dari sektor ini. Siapa saja mereka?

  1. Keluarga Widjaja

Keluarga Widjaja yang tersohor melalui Sinar Mas Group adalah orang terkaya kedua menurut Forbes dalam 50 Orang Terkaya di Indonesia pada  2021. Anak-anak Eka Tjipta Widjaja ini memiliki perusahaan produsen minyak goreng terbesar di Indonesia, Filma. Dalam laporan Forbes, diperkirakan bahwa Keluarga Widjaya memiliki kekayaan mencapai US$ 9,7 miliar atau sekitar Rp138,71 triliun.

  1. Anthony Salim

Anthony Salim adalah bos dari Grup Salim dan salah satu orang terkaya di Indonesia. Anthony Salim yang juga pemilik Indofood ini memiliki bisnis minyak goreng melalui Indofood Agri Resources Ltd. Dalam laporan Forbes, kekayaan Anthony Salim diperkirakan mencapai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp121,55 triliun.

  1. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim adalah bos Grup Musim Mas dan memiliki bisnis sawit terbesar di Indonesia. Persuahaan milik Bahtiar Karim memproduksi beberapa merek minyak goreng, salah satunya adalah Sunco. Menurut Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp 50 triliun.

  1. Martuar Sitorus

Martuar Sitorus adalah bos Wilmar yang tersohor dengan merek minyak goreng, Fortune dan Sania. Kekayaan Martuar Sitorus ditaksir mencapai US$2,9 miliar atau Rp 41 triliun.

  1. Sukanto Tanoto

Sukanto tanoto adalah pemilik dan juga pendiri Royal goldean Eagle International. Ia berbisnis di industri sawit melalui Asian Agri and Apical dan memproduksi minyak goreng dengan merek Camar. Kekayaan Tanoto ditaksir mencapai US$2,3 miliar.

EIBEN HEIZIER

Baca: Kata YLKI Soal Kelangkaan Minyak Goreng dan Rapuhnya Ketahanan Pangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyakita akan Naik Jadi Rp 15 Ribu per Liter

3 jam lalu

Pedagang menata minyak goreng merek Minyakita dalam kemasan plastik di Pasar Rawa Kebo, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Agar masyarakat tak berbondong-bondong memborong Minyakita sehingga menimbulkan kelangkaan di pasar, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengeluarkan aturan terbaru, yakni mewajibkan tiap pembeli MinyaKita untuk menunjukkan KTP saat bertransaksi.TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyakita akan Naik Jadi Rp 15 Ribu per Liter

Harga produk minyak goreng pemerintah, Minyakita, direncanakan akan naik Rp 1.000.


Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, Hingga Telur Kompak Turun

4 jam lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, Hingga Telur Kompak Turun

Harga pangan sejumlah komoditas mengalami penurunan per hari ini, Kamis, 29 November 2023.


Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar, Ombudsman Surati Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika saat ditemui usai konferensi pers di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar, Ombudsman Surati Airlangga Hartarto

Ombudsman mengirim surat ke Airlangga Hartarto lantaran pemerintah tak kunjung membayar utang rafaksi minyak goreng Rp 344 miliar kepada pengusaha.


Sengkarut Minyak Goreng, Zulhas: Kejagung Gencar Periksa BPDPKS Setiap Hari

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan seusai memberikan pengarahan di acara Rakernas Perpadi di Diamond Solo Convention Center, Jawa Tengah, Selasa sore, 24 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sengkarut Minyak Goreng, Zulhas: Kejagung Gencar Periksa BPDPKS Setiap Hari

Zulhas merespons soal sengkarut minyak goreng yang berlangsung saat ini.


Mendag Zulhas Ungkap Alasan Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar

3 hari lalu

Menteri Perdangan Zulkiflui Hasan (Zulhas) bertransaksi dengan pedagang saat melakukan peninjauan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 28 September 2023. Dalam kunjungannya tersebut Mendag mendengarkan keluh kesah para pedagang dan berdialog seputar sepinya pembeli di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut imbas gempuran e-commerce maupun social commerce, salah satunya TikTok Shop. TEMPO/ Febri Angga Palgguna
Mendag Zulhas Ungkap Alasan Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan alasan pemerintah belum melunasi utang subsidi minyak goreng Rp 344 miliar.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

3 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Sidang Keberatan Putusan KPPU Perkara Minyak Goreng Digelar Besok

3 hari lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Sidang Keberatan Putusan KPPU Perkara Minyak Goreng Digelar Besok

Sidang upaya keberatan atas Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) soal perkara minyak goreng akan dimulai besok.


Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

14 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan pemerintah harus segera membayar utang rafaksi tersebut sebelum 2023 berakhir.


Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

15 hari lalu

Mahasiswa menunjukkan larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) untuk bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

ulat jerman punya kandungan protein sehingga bisa jadi makanan alternatif


Kehabisan Bahan Bakar, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Beroperasi dalam Gelap

18 hari lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Kehabisan Bahan Bakar, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Beroperasi dalam Gelap

Aliran listrik di Rumah Sakit Indonesia dinyalakan untuk beberapa ruangan saja demi menghemat bahan bakar.