TEMPO.CO, Jakarta – Korban investasi ilegal, Ridwan Rahardian, bercerita bahwa Doni Salmanan memiliki tiga grup di Telegram yang berhubungan dengan platform binary option, Quotex. Doni merupakan afiliator Quotex yang bertugas menggaet member baru dan mempengaruhi keputusan investasi para investor.
“Sampai sekarang masih ada, tapi banyak yang keluar dari grup setelah Doni terseret kasus (investasi ilegal),” ujar Ridwan dalam wawancara virtual bersama Tempo, Ahad, 13 Maret 2022.
Tiga grup tersebut bernama VIP Grup King Salmanan, Chat VIP King Salmanan, dan Global Trade King Salmanan. Masing-masing beranggotakan 44 ribu orang untuk VIP dan 228 ribu orang untuk grup reguler.
Adapun Ridwan tergabung dalam grup VIP. Untuk menjadi member VIP, pengguna Quotex perlu menyetor deposit Rp 200 ribu dan menyerahkan bukti pembayarannya kepada petugas admin yang bekerja di bawah Doni.
Di grup VIP, Doni membagikan sinyal-sinyal trading, seperti waktu membeli “buy” atau waktu menjual “sale”. Doni juga membuat program trading bersama dengan jadwal rutin. Selain itu, para member bisa berkomunikasi dengan Doni secara langsung.
Baca Juga:
Ridwan mengatakan selama hampir setahun menjadi trader di platform investasi Quotex, Doni jarang membagikan tip baru. “Tipnya hanya itu-itu saja, pengetahuan trading dasar,” katanya.