Dia meminta masyarakat Kabupaten Kendal menyiapkan diri misalnya belajar desain, "engineering" hingga belajar menjadi bagian dari penjualan yang ada di Kendal Industrial Park.
Orang nomor satu di Jateng itu berharap akan banyak sekolah kejuruan yang bisa menyuplai tenaga yang dibutuhkan, termasuk membuat desain perencanaan tenaga kerja yang ada di kawasan akan seperti apa, berapa jumlahnya, kapan dibutuhkan, dan rekrutmen umum.
Adapun yang sampai saat ini menjadi pekerjaan rumah bersama adalah perihal infrastruktur transportasi seperti pelabuhan, dan transportasi darat yang ada di sana.
"Intinya, barang keluar masuknya harus gampang. Kapasitas juga cukup besar sehingga mereka mendapatkan jaminan, ya investasi di sana memang menarik," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Tugas berikutnya dari pemerintah adalah, lanjut Ganjar, memastikan pelayanan yang mudah, murah, cepat serta semua pihak agar menjaga integritas.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri menambahkan nilai investasi Singapura di Jateng masuk urutan nomor tiga terbesar setelah Jepang, dan Korea Selatan.
"Jadi tetap terbesar. Investasi terbesar (Singapura) yaitu sektor perumahan, kawasan industri, industri makanan, peternakan, tekstil dan lainnya. Total nilai investasi 135 juta Dollar Amerika sampai dengan tahun 2021," katanya.
BACA: Lika-liku BreadTalk: Dari Singapura Menjadi Raksasa Gerai Kuliner Bakeri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.