TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Palapa Timur Telematika (PTT) belum dapat memastikan kondisi karyawannya yang diinformasikan mendapat gangguan keamanan di tower B3 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Manajer NOC PT. PTT Pramudya DW dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Maret 2022, di Jayapura, menyatakan, perusahaan mengirimkan logistik menggunakan helikopter ke lokasi tower B3 pada Rabu lalu. Namun tidak ditemukan karyawan sehingga ditindaklanjuti dengan penelaahan rekaman kamera pemantau.
Hasil penelaahan pada rekaman kamera pemantau mengindikasikan terdapat aktivitas dari orang tidak dikenal sehingga diduga bakal ada potensi gangguan keamanan. Perusahaan pun mengontak para karyawan baik dari perusahaan, kontraktor, dan masyarakat lokal yang menjadi pemandu namun ditemukan kendala.
Pada Kamis, 3 Maret 2022, perusahaan memutuskan mengirim helikopter ke lokasi tower demi mendapatkan informasi situasi lapangan. Namun, kata Pramudya, terkendala cuaca yang buruk.
Menurut dia, manajemen hingga kini belum dapat meninjau langsung ke lokasi tower akibat terkendala akses dan cuaca.
"PT PTT belum dapat memberikan konfirmasi terkait informasi yang beredar di sejumlah media massa atas korban jiwa dan luka-luka maupun kondisi fisik tower B3," kata Pramudya.
Menurutnya, lokasi tower B3 berada di ketinggian di atas 3.000 mdpl dan hanya dapat ditempuh menggunakan helikopter. Sedangkan cuaca saat ini menghambat proses identifikasi tim menuju lokasi tower.