"Perusahaan mengupayakan yang terbaik demi memastikan keselamatan para karyawannya dan masyarakat lokal pemandu serta keamanan dari lokasi site melalui permintaan bantuan dan pendampingan dari aparat keamanan (TNI dan Polri) dan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah, untuk melakukan tindakan pengamanan terhadap seluruh site dari proyek Palapa Ring Timur yang merupakan proyek strategis nasional infrastruktur prioritas, khususnya dalam kejadian ini meminta bantuan evakuasi dari aparat keamanan terhadap kesembilan orang," kata Pramudya.
Sebelumnya Kapendam XVII Cendrawasih Kol Inf Aqsha Erlangga membenarkan adanya laporan penyerangan dan pembunuhan terhadap delapan karyawan PT PTT dan kontraktor serta warga lokal yang sedang memperbaiki BTS 3 sekitar 15 KM dari Beoga, Kabupaten Puncak.
Penyerangan yang dilakukan terjadi Rabu hingga menewaskan delapan dari sembilan orang yang berada di camp. Sedangkan seorang karyawan yakni NS selamat karena tidak berada ditempat saat penyerangan terjadi.
NS saat kembali ke camp melihat rekan-rekannya sudah meninggal, sehingga langsung naik ke CCTV Tower BTS 3 untuk meminta bantuan terkait insiden yang terjadi, kata Kol Inf Aqsha Erlangga.
Delapan orang yang dilaporkan meninggal dalam insiden tersebut yakni Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De.
ANTARA
Baca juga: Boy Thohir Resmi Jadi Pemegang Saham Pengendali Trimegah Sekuritas Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.