TEMPO.CO, Jakarta - Group CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun terkuat perseroan, bahkan saat menghadapi kondisi pandemi yang lebih berat dengan varian Delta dan Omicron.
"Kami mencapai pertumbuhan yang luar biasa baik dalam GMV maupun pendapatan, sambil terus meningkatkan margin EBITDA yang disesuaikan dari tahun ke tahun," ucap Anthony dalam keterangan resminya, Jumat, 4 Maret 2022.
Menurutnya, orang Asia Tenggara semakin mengandalkan superapp Grab untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Dia menyebut sebanyak 56 persen pengguna Grab menggunakan dua atau lebih layanan Grab dan rata-rata pembelanjaan pengguna di Grab tumbuh 31 persen pada 2021.
"Kami berharap 2022 akan menjadi tahun yang menentukan bagi Grab, karena kami bersiap meluncurkan layanan digibank kami di Singapura," kata dia.
Chief Financial Officer Grab Peter Oey menuturkan, pihaknya berencana untuk berhati-hari dan disiplin dalam mengalokasikan modal. Pasalnya, pihaknya ingin menggandakan peluang pertumbuhan jangka panjang dari bisnis on-demand, periklanan, dan layanan keuangan Grab.
"Kami tetap fokus pada jalur kami menuju profitabilitas dan akan terus meningkatkan ekonomi unit kami," ujarnya.