TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar, pada Jumat, 4 Maret 2022. Area Manager Communication, Relation dan CSR Kilang Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional Ely Chandra, memperkirakan kejadian sekitar pukul 10.32 WITA.
Ely mengatakan, sekitar pukul 11.00 WITA lokasi sudah kembali dalam keadaan aman. Kilang tetap beroperasi setelah PT Kilang Pertamina cepat memadamkan kobaran api.
“Sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan empat unit truk pemadam terus menyiramkan air,” kata Ely dalam keterangan resmi, Jumat, 4 Maret 2022.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Pertamina masih menunggu investigasi. Dia menghimbau masyarakat tidak panik, sebab kejadian masih dalam area kilang dan api berhasil dikendalikan.
Refinery Unit (RU) V Balikpapan merupakan salah satu Unit Bisnis Direktorat Pengolahan Pertamina yang produknya disalurkan ke kawasan Indonesia bagian Timur yang merupakan dua per tiga dari NKRI dan beberapa produk disalurkan ke Indonesia bagian Barat dan diekspor. Seluruh produk yang dihasilkan digunakan untuk memasok kebutuhan dalam negeri khususnya wilayah Indonesia Bagian Timur.
Sejak pertama kali dibangun, RU V telah beberapa kali diperbaiki untuk meningkatkan margin dan kapasitas produksi. Produk-produk yang sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yaitu meliputi Bahan Bakar Minyak/BBM (Premium, Kero, Solar, Pertadex & Pertamax), Non Bahan Bakar Minyak/NBBM (Smooth Fluid 05), dan LPG.