TEMPO.CO, Jakarta - Naiknya harga daging sapi membuat para pedagang mogok jualan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Mogok jualan ini direncanakan berlangsung dari 28 Februari sampai 4 Maret 2022.
Berdasarkan pantauan Tempo, tidak terlihat aktivitas jual-beli di tempat daging sapi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat. “Sudah tidak berjualan sejak Senin,” kata Deni, pedagang daging sapi yang ditemui Tempo di parkiran Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 1 Maret 2022.
Dia mengungkapkan seluruh pedagang daging sapi turut mogok jualan lantaran harga daging sapi yang naik tajam, sehingga membingungkan pedagang untuk mematok harga kepada pembeli.
“Biasanya ngambil di daerah Jakarta Timur, cuman kemarin katanya stok sedikit bahkan harganya naik di kisaran Rp 150 ribu,” katanya.
Deni mengatakan naiknya harga daging sapi terjadi sejak pertengahan Februari 2022. Akibatnya, ia kehilangan pembeli. “Kalau pas harga normal, sehari bisa 15 pembeli,” katanya.
Namun, sejak mahalnya harga daging sapi, ia kehilangan pembeli dalam beberapa hari. “Kosong pembelinya, enggak ada pembeli sama sekali,” kata Deni.