Untuk penerimaan negara bukan pajak atau PNBP Januari 2022 sebesar Rp 22 triliun. Nilai itu tumbuh 11,4 persen dibandingkan Januari tahun lalu.
Sedangkan belanja negara pada Januari 2022 sebesar Rp 127,2 triliun atau tumbuh 13 persen bandingkan Januari tahun lalu. Belanja negara setara dengan 4,7 persen dari target belanja negara tahun ini yang sebesar Rp 2.714 triliun.
Sri Mulyani juga mengatakan pembiayaan anggaran justru mengalami kontraksi atau menurun 101,8 persen. Dan dalam situasi belum mengeluarkan surat berharga, kata dia, masih terdapat Silpa Rp 25,9 triliun.
Lebih jauh, Sri Mulyani menyatakan, APBN di awal tahun diawali dengan sebuah cerita yang sangat positif dari pemulihan ekonomi dan dari dukungan APBN untuk masyarakat. "Baik untuk subsidi maupun dalam melindungi masyarakat dari sisi kesehatan dan melindungi dari guncangan harga komoditi yang tinggi," kata Sri Mulyani.
Baca: USTR Sebut Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee Memfasilitasi Penjualan Barang Palsu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.