Bus listrik Bakrie Autoparts - BYD, kata Anin, adalah bus listrik pertama di Indonesia yang telah lulus seluruh ketentuan proses homologasi serta pemenuhan seluruh ketentuan legalitas dan teknis untuk diuji coba secara komersil oleh Transjakarta.
Bus tersebut juga merupakan bus listrik pertama yang telah diuji coba secara komersial di jalur Transjakarta. Dalam hal ini, BNBR juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra dalam negeri untuk pembuatan bus listrik yang lebih baik.
Proses pembuatan yang lebih baik ini meliputi cara menggenjot tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus yang dibuat oleh Bakrie Autoparts hingga mencapai 35 persen. “Untuk tahap awal kami sudah 35 persen menggunakan komponen lokal. Ke depannya mudah-mudahan TKDN-nya bisa mayoritas,” katanya.
Di masa mendatang, menurut Anin, perseroan siap menyediakan 70 unit lainnya untuk memenuhi target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 unit bus listrik di 2021. Unit yang akan diproduksi ini nantinya berupa Completely Knocked Down (CKD) yang akan dirakit oleh perusahaan perakitan (karoseri) lokal.
Bakrie & Brothers juga menyiapkan fasilitas kendaraan listrik di atas lahan seluas 5 hektar di Bakauheni, Lampung. Pembangunan fasilitas ini, kata Anindya Bakrie, direncanakan akan berlangsung selama 6 bulan dengan nilai investasi sekitar US$ 50 juta.
BISNIS
Baca: Lepas Sebagian Sahamnya di Induk Indomaret, Grup Salim Peroleh Rp 639,13 Miliar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu