INFO BISNIS – Pelaku usaha segmen ultra mikro kini dapat mengajukan kredit Ultra Mikro (UMi) lebih dekat, aman, dan cepat melalui Agen BRILink. Hal ini merupakan bagian dari sinergi holding Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, melalui integrasi ekosistem ultra mikro, pihaknya terus membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat. Salah satunya adalah akses pengajuan pinjaman ultra mikro yang lebih dekat, melalui Agen BRILink. Kredit Ultra Mikro adalah fasilitas pembiayaan dengan nilai pinjaman sampai dengan Rp10 juta.
Akses pembiayaan ini bertujuan agar pelaku usaha ultra mikro bisa naik kelas dengan cepat. “Dengan jangkauan AgenBRILink yang luas, kami harapkan pelaku usaha ultra mikro dapat mengajukan pembiayaan dengan lebih mudah dan dekat. Fasilitas pembiayaan ini lah yang kemudian akan menjadi ‘bahan bakar’ pelaku usaha ultra mikro dalam meningkatkan skala bisnisnya,” kata Sunarso.
AgenBRILink, kata Sunarso melanjutkan, terus mencatatkan kinerja positif untuk melayani kebutuhan layanan keuangan masyarakat. Dari sisi jumlah Agen juga mengalami peningkatan, sesuai dengan upaya BRI memperluas jangkauan pada masyarakat di seluruh Indonesia. Hingga akhir Desember 2021 jumlah Agen BRILink menyentuh 503.151orang. Sepanjang tahun tersebut juga mencatatkan referral pinjaman melalui AgenBRILink tumbuh 333,31 persen dengan total plafon Rp4,36 triliun.
Semangat untuk membawa pelaku usaha ultra mikro naik kelas ini juga diungkapkan oleh Muhammad Nasir, Agen BRILink di Jalan Starban no 4 Medan, Sumatera Utara. Menurut dia, fasilitas kredit ultra mikro BRI menuai respons positif dari masyarakat sekitar.
Nasir menceritakan, pelaku usaha ultra mikro yang mengajukan pinjaman melalui dirinya menyambut baik upaya BRI untuk mengangkat perekonomian. Melalui pembiayaan ini pula, pelaku usaha ultra mikro mendapat tambahan modal untuk mengembangkan usaha.
“Menjadi Agen BRILink menjadikan saya dapat membantu banyak orang. Karena kehadiran saya bisa menjembatani masyarakat untuk memperoleh layanan perbankan lebih dekat tanpa perlu ke kantor bank,” kata Nasir.
Nasir telah bergabung dan berkontribusi menjadi Agen BRILink sejak 7 Oktober 2017. Saat pertama kali bergabung, ia menjadi salah satu agen penyalur bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Menyadari perannya sebagai Agen BRILink memiliki dampak positif bagi masyarakat, ia kemudian mengimplementasikan layanan perbankan lain seperti tarik tunai, transfer, dan berbagai fitur lainnya.
Nasir berharap perannya sebagai AgenBRILink dapat mendorong geliat perekonomian di sekitarnya. “Masyarakat bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan dan ini yang saya harapkan bisa membantu perekonomian dengan mudah, dekat, dan canggih serta tanpa batas waktu,” kata dia.
Dalam periode Oktober hingga Desember 2021, jumlah transaksi yang dibukukan oleh Nasir sebagai agen BRILink mencapai 6.929 kali. Adapun volume transaksi pada periode yang sama mencapai Rp4,69 miliar. (*)