KAI Diingatkan Soal Potensi Kanibal Menjelang Pengoperasian LRT
Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, beberapa waktu lalu menyoroti sejumlah potensi masalah yang dapat dialami kereta LRT Jabodebek. Persoalan pertama ialah rute yang akan bertumbukan dengan jalur moda transportasi kereta rel listrik (KRL).
“Melihat rutenya ini, saya khawatir terjadi kanibalisme dengan KCI (KAI Commuter) karena arahnya mirip. KCI sudah kena kanibal karena pengoperasian enam ruas jalan tol,” ujar Agus, 19 Januari lalu.
LRT Jabodebek akan beroperasi di jalur Cibubur-Dukuh Atas dan Bekasi Timur-Dukuh Atas. Rute pengoperasian kereta layang tersebut dianggap mirip dengan relasi perjalanan yang dimiliki oleh KRL.
Karena kemiripan rute ini, KAI sebagai pemegang konsesi LRT dinilai harus memikirkan segmen pengguna kereta agar subsidi yang dikeluarkan pemerintah tidak mubazir. Agus melihat selama ini kanibalisme kerap terjadi pasca-pembangunan infrastruktur konektivitas.
Dia mencontohkan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang menyebabkan frekeunsi penumpang pesawat amblas. “Penumpang pesawat di Bandara Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) 70 persen hilan, pindah ke jalan tol. Jadi harus dipikirkan bagaimana agar bangkitan itu tinggi,” ujarnya.
Selain menyoroti perihal rute, Agus meminta KAI menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kereta. Ia mengatakan KAI harus memastikan kondisi armadanya sebelum KRL Jabodebek beroperasi.
Baca Juga: KAI Diingatkan Soal Potensi Kanibal LRT Jabodebek hingga Ancaman Kereta Berkarat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.