TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyaluran kredit dari penempatan dana pemerintah di perbankan mencapai Rp 458,22 triliun per 17 Desember 2021. Penyaluran itu diberikan kepada 5,49 juta debitur.
"Pemerintah melakukan penempatan dana di perbankan yang memberikan multiplier effect terhadap penyaluran kredit," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Rabu, 2 Februari 2022.
Dia mengatakan pemerintah menempatkan dana di perbankan untuk turut mendukung kinerja perbankan sekaligus mendorong intermediasi.
Menurutnya, dukungan KSSK terhadap sektor perbankan menjadi bagian dari paket kebijakan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi melalui intermediasi perbankan.
Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS sesuai kewenangan masing-masing
mengimplementasikan kebijakan untuk memberikan keyakinan perbankan dalam menyalurkan kredit/pembiayaan, mendukung likuiditas industri perbankan, menjaga kinerja perbankan, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan.
Pemerintah mengimplementasikan program penjaminan kredit dalam rangka memberikan keyakinan kepada perbankan untuk meningkatkan partisipasinya di dalam menjaga dan mendorong kinerja dunia usaha melalui penyaluran kredit. Program penjaminan kredit tersebut telah diimplementasikan sejak tahun 2020 dan dilakukan kalibrasi kriteria pada 2021, terutama untuk penjaminan kredit korporasi.
Kalibrasi tersebut mencakup pelonggaran kriteria pelaku usaha korporasi sehingga lebih akomodatif dan fleksibel untuk mencakup lebih banyak korporasi penerima fasilitas penjaminan.
"Selain itu, penyesuaian juga dilakukan agar kriteria penjaminan pemerintah lebih sejalan terhadap perkembangan risiko yang dihadapi oleh penjamin, perbankan, dan pelaku usaha korporasi," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Bos BCA Optimistis Kredit Konsumer Terus Meningkat Tahun Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.